√ Bacaan Surat Al-Falaq Dan Artinya Serta Makna Dan Kandungannya

- Halo pembaca setia , kali ini akan memposting wacana bacaan surat Al-Falaq dan artinya. Surat Al-Falaq mempunyai arti yaitu waktu subuh, surat ini ialah surat ke-113 dalam kitab suci Al-Qur'an. Nama Al-Falaq pun di ambil dari kata Al-falaq pada ayat pertama dari surat ini, dan surat ini tergolong surat Makkiyah lantaran ayat-ayat tersebut turun di makkah atau sebelum Rasulullah hijrah ke madinah.
 kali ini  akan memposting wacana bacaan surat Al √ Bacaan Surat Al-Falaq dan Artinya Serta Makna dan Kandungannya

Bacaan Surat Al-Falaq dan Artinya


بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

قُل أَعوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ
Qul a'uudzu birabbi alfalaqi
[113:1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,

مِن شَرِّ ما خَلَقَ
Min syarri maa khalaqa
[113:2] dari kejahatan makhluk-Nya,

وَمِن شَرِّ غاسِقٍ إِذا وَقَبَ
Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba
[113:3] dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِن شَرِّ النَّفّاثاتِ فِي العُقَدِ
Wamin syarri alnnaffaatsaati fii al'uqadi
[113:4] dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul1610,

وَمِن شَرِّ حاسِدٍ إِذا حَسَدَ
Wamin syarri haasidin idzaa hasada
[113:5] dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".

Keutamaan Surat Al-Falaq

Sumber: Wikipedia.

Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Dia membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh badan dan kepala.

'Uqbah bin' Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah s.a.w., Dia membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Dia juga untuk membacanya.

Makna dan Kandungan Surah Al-Falaq

Sumber: tafsir.web.id.

  1. Rabbul falaq sanggup juga berarti Tuhan Yang Membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, demikian pula yang membelah malam dengan terbitnya fajar.
  2. Seperti makhluk hidup yang mukallaf (yang menerima beban) ibarat insan dan jin, dan makhluk hidup yang tidak mukallaf, demikian pula makhluk tidak hidup ibarat racun, dsb.
  3. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melaksanakan sihirnya menciptakan buhul-buhul dari tali kemudian membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut. Ayat ini menunjukkan, bahwa sihir mempunyai hakikat yang perlu diwaspadai bahayanya. Untuk mengatasinya ialah dengan meminta pemberian kepada Allah dari sihir itu dan dari orang-orangnya.
  4. Hasad artinya suka atau bahagia kalau nikmat yang ada pada orang lain hilang darinya. Namun kalau bahagia pada nikmat orang lain dalam arti, ia bahagia kalau ia memperoleh pula nikmat itu dan tidak ada harapan supaya nikmat pada orang lain hilang, maka tidaklah tercela, hal ini dinamakan juga ‘ghibthah’.
  5. Yakni menampakkan kedengkiannya dan melaksanakan konsekwensi dari dengki itu dengan melaksanakan segala lantaran yang sanggup dilakukan supaya nikmat itu hilang darinya. Termasuk ke dalam yang hasad ialah orang yang menimpakan keburukan kepada orang lain melalui matanya (‘ain), lantaran hal itu tidaklah muncul kecuali dari orang yang dengki yang jelek tabiatnya dan jelek jiwanya. Demikian pula termasuk ke dalam ‘yang hasad’ ialah Iblis dan keturunannya yang sangat dengki kepada manusia.

Disebutkan ketiga macam kejahatan itu meskipun telah dicakup dalam firman Allah Ta’ala, “Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,” ialah lantaran besarnya kejahatan ketiga macam itu (kejahatan malam ketika telah gelap, wanita-wanita tukang sihir dan orang yang dengki).

Mungkin itu dulu artikel kali ini wacana bacaan surat Al-Falaq dan artinya serta makna dan kandungannya. Jika Anda memunyai saran atau masukan, Anda sanggup menuliskannya di kolom komentar.
Semoga Bermanfaat :)

0 Response to "√ Bacaan Surat Al-Falaq Dan Artinya Serta Makna Dan Kandungannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel