√ Rayakan Black Friday, Penduduk As Lebih Pilih Belanja Online

 Perayaan Black Friday dikenal sebagai hari saat orang √ Rayakan Black Friday, Penduduk AS Lebih Pilih Belanja Online
liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Black Friday dikenal sebagai hari saat orang-orang berbondong-bondong untuk belanja. Black Friday biasanya dilaksanakan tiap 24 November di negara-negara Eropa dan Amerika atau sesudah Thanksgiving.

Namun, sepertinya perayaan Black Friday tahun ini akan berbeda. Dilaporkan CNN Money, Sabtu (25/11/2017), survei dari National Retail Federation menemukan 59 persen pembeli Amerika Serikat (AS) berencana untuk belanja online.

Ini merupakan kali pertama belanja online jadi pilihan yang lebih disukai penduduk AS. Survei itu juga mengungkap, 2017 jadi tahun pertama lebih banyak penduduk AS berbelanja online dibanding menyerbu supermarket antara lain Walmart dan Target.

"Musim liburan sangatlah penting. Tapi tahun ini lebih penting daripada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Analis sektor ritel dari Standard & Poors, Robert Schulz.

Ia juga mengestimasi jumlah penduduk yang belanja online akan lebih banyak pada perayaan Black Friday. Meski demikian, ini tidak berarti sentimen negatif bagi perusahaan ritel.

"Toko serba ada dan supermarket akan sangat sulit untuk menunjukan pada masyarakat bahwa mereka masih ada," lanjutnya.

Selanjutnya

Black Friday mempunyai lebih dari sekadar hari Jumat sesudah Thanksgiving. Digelarnya Black Friday menjadi pembukaan animo belanja untuk persiapan Natal dan Tahun baru. Semua orang tentu akan berlomba untuk berburu diskon.

Harga bermacam-macam barang kebutuhan natal dan tahun gres akan jauh lebih murah dibandingkan dengan hari biasanya. Meski beberapa produk dijual dengan harga murah, berbelanja di Black Friday justru mendatangkan pengalaman tak mengenakkan bagi sebagian orang.

Budaya belanja di Black Friday akan menjadikan kepadatan di sejumlah ruas jalan bahkan sering banyak terjadi kekerasan.

Semua orang berebut untuk mendapat barang yang diskon secara besar-besaran yang diikuti dengan agresi saling dorong. Hal inilah yang menjadi sisi gelap dari Black Friday.

0 Response to "√ Rayakan Black Friday, Penduduk As Lebih Pilih Belanja Online"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel