√ Puisi Dan Kata Kata Bijak Ucapan Selamat Hari Ayah 12 November
Friday, 24 March 2017
Add Comment
Kata kata Untuk Hari Ayah - Saya akan membagikan kumpulan kata kata ucapan hari ayah terbaru 12 november 2018, dan juga kumpulan puisi untuk hari ayah. Ayah yakni tulang punggung keluarga atau orang yang bertugas mencari nafkah untuk keluarganya. Seorang ayah tidak pernah lelah mencari pundi-pundi rupiah dari pagi, siang, sore, dan malam pun seorang ayah tetap mencarikan nafkah untuk keluarganya.
Seorang ayah rela membanting tulang demi menghidupi keluarganya, dari teriknya panas hingga dinginnya malam tidak menyurutkan semangatnya demi sesuap nasi. Ayah melaksanakan hal tersebut bukan tanpa alasan, seorang ayah mempunyai impian ingin menyekolahkan anaknya hingga anaknya bisa mendapat pekerjaan dan rumah yang layak untuk anaknya.
Seberapa besar usaha orang bau tanah kepada kita, perjuangannya tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun. Tepat di hari ini 12 november, Indonesia memperingati sebagai hari ayah nasional, dimana seorang ayah yang sebagai tulang punggung keluarga yang rela membanting tulang di ketika teriknya matahari dan dinginnya malam demi pundi-pundi rupiah, di hari ini ayah mendapat penghargaan dan perlakuan special untuk memperingati sebagai hari ayah.
Hari ayah ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi di negara-negara lain lebih dulu memperingati hari ayah meskipun di tanggal dan bulan yang berbeda-beda. Jika di Indonesia memperingati hari ayah pada tanggal 12 november, di negara-negara lain memperingati hari ayah pada hari ahad pada pekan ketiga di bulan juni.
Ada banyak cara untuk memperingati hari ayah, momen-moment indah ini, menyerupai siswa dan siswi pada beberapa sekolah yang ikut meramaikannya dengan mencukur jenggot ayah, menyisir rambut ayah, dan memijat ayah masing-masing. Namun ada juga yang merasa bersedih hati, lantaran ayahnya yang meninggal telah di panggil Tuhan yang Maha Kuasa. Bagi Anda atau sahabat yang menjadi anak yatim atau sudah tidak mempunyai ayah, bisa memperingati hari ayah dengan cara mendo'akan ayahnya yang sudah meninggal sesuai keyakinan agama masing-masing.
Selain menyisir rambut ayah biar terlihat rapi dan memijat ayah dengan nyaman, ada cara unik memperingati hari ayah. Cara unik tersebut yakni dengan mengganti foto profil bersama ayah do sosial media, seperti; facebook, twitter, instagram, maupun messenger, seperti; whatsapp, line, bbm, dan messenger lainnya. Ada juga yang memposting status kata kata bijak ucapan terimakasih untuk ayah di beranda sosial medianya.
Rafsablog disini akan membagikan kumpulan puisi untuk hari ayah dan kata kata bijak ucapan terimakasih untuk ayah tersayang yang kiranya bisa ikut meramaikan hari ayah pada 12 november ini. Kata kata dan puisi ini didapatkan dari zallegiance.com, ufroog.com, kata kata tersebut bisa Anda bagikan di sosial media dan messenger Anda untuk merayakan dan meramaikan hari ayah, dan semoga kata kata bijak ini bermanfaat bagi kita semua.
Kata kata Bijak Ucapan Selamat Hari Ayah 12 November
Terima kasih Ayah, ata pengorbananmu, ilmu serta kasih sayang yang telah engkau berikan selama ini kepadaku....
Maafkan saya ayah, bila mimpi itu belum terwujud. Tapi demi Ayah dan Ibu saya berjanji akan menggapainya.
Ayah, engkaulah sosok paling andal dan terkuat disamping Ibu
Aku hanya ingin membuatmu bangga, meski yang terjadi tak selalu sama menyerupai yang engkau harapkan.
Ayah, jauh dirimu selalu menciptakan hatiku tak menentu. Saat bersamamu memang tak pernah bisa digantikan dengan apapun. AKU RINDU....
Sosok lelaki yang selalu memperlihatkan ide yakni AYAH
Aku hanya bisa mendoakanmu, dan maafkan anakmu ini belum sanggup membahagianmu dan membuatmu bangga.
Kebodohanku selama ini yakni mengikuti egoku, yang tak kusadari telah banyak menyakiti perasaanmu. Maafkan saya Ayah.
Terima kasih Ayah, kamu tetap gagah melawan ombak. Kegigihan dan perjuanganmu demi kebahagiaan keluargamu. Walau terkadang kamu harus tersungkur, namun kamu tetap berusaha berdiri kembali demi anak dan istrimu.
“Ayah,yang tak banyak bicara terkesan tidak perduli,tetapi sebenarnya yang ada dalam hatinya hanyalah kita”
“Punggung Ayah yakni penyangga rumah kita”
“Sebuah nasehat ayah yakni wujud kepedulianya kepada kita anaknya”
“ayah selalu punya 1000 alasan untuk tetap berjuang dan menepis kesedihan nya”
“Cinta seorang ibu menenangkan, Cinta Ayah menguatkan”
“Pengorbanan seorang ayah itu tidak pernah ada alasan apa dan mengapa, yang ia tahu hanyalah demi kita”
“Cinta Ayah memang tak terlihat, lantaran memang ia tak cerdik menunjukkan”
Terima kasih Tuhan, lantaran sudah mengirimkanku seorang jagoan yang tidak ada gantinya hingga kapanpun, yaitu Ayah.
Dia yakni orang yang pertama Adzankan kita. Dia orang yang pertama gelisah, ia orang yang pertama senyum pada kita, dialah Ayah kita, hanya satu di dunia.
AYAH SEGALANYA UNTUKKU Ayah..
Beribu kata telah kamu ucapkan..
Beribu cinta tlah kamu berikan ..
Beribu kasih telah kamu curahkan..
Hanya untuk anak mu.. Ayah..
Kau ajarkan ku wacana kebaikan..
Kau tunjukan ku wacana arti cinta..
Kau jelaskan ku wacana makna kehidupan..
Dan kamu mendidik ku dengan sungguh kasih sayang.. Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu.. Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa saya akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga simpulan hiup ku.. Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..
Apa itu Ayah ? Ayah yakni orang yang penuh kasih dan baik,
Dan sering ia tahu apa yang Anda miliki di pikiran Anda.
Dia seseorang yang mendengarkan, menyarankan, dan membela –
Ayah sanggup menjadi salah satu sahabat Anda yang terbaik!
Dia gembira dengan kemenangan Anda, tetapi ketika sesuatu yang salah,
Ayah sanggup bersabar dan membantu dan kuat.
Dalam semua yang Anda lakukan, cinta seorang ayah memainkan bab –
Selalu ada kawasan untuknya di dalam hati Anda.
Dan setiap tahun yang lewat, Anda bahkan lebih senang,
Lebih bersyukur dan gembira hanya untuk memanggilnya ayahmu!
Hari Bapa? Ketika semua anak telah tumbuh dan pergi,
Yang kenangan dari Bapa akan berlama-lama di?
Apakah itu menjadi kali ia menyeka air mata mereka,
Diadakan mereka bersahabat dan menenangkan ketakutan mereka? Cara ia selalu menemukan waktu
Untuk membaca sajak bawah umur favorit mereka,
Berulang-ulang, waktu dan waktu lagi,
Sampai mereka tahu itu, awal hingga akhir. Para tidur malam dengan seorang anak yang sakit,
Ayah tinggal di sana sepanjang waktu,
Melayani cinta dengan tangan penyembuhan,
Spinning dongeng tanah jauh. Apa kenangan akan mengikuti mereka ketika mereka pergi?
Semua ini, dan lebih saya tahu.
Namun yang paling penting, bisa mereka mengatakan, “Aku punya seorang Bapa yang menyayangi untuk berdoa”.
KERINDUAN Ayah dimana engkau berada
disini saya merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu konkret bagiku
menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani saya setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini Aku tumbuuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku
Kumpulan Puisi Untuk Ayah Tercinta (Puisi Hari Ayah 12 November)
Puisi Terima Kasih Ayah
Tema : GETAR MALAM RINDUKU
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimangku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi dongeng wacana dahaga merindu
Seolah kamu titipkan restumu
Lewat hambar malam menyuap
Mantra-mantra penghapus lembap tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti bunyi hati yang tersampaikan padaku
Bahkan bunyi gitar berbeda ketika anganku
Menuju kenangmu
Getar yang mencakar, melahirkan syair bak
pujangga berlagu
Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku
Miss u bapak ngudi rahar
Puisi Untuk Ayah
Tema : KERINDUAN
Ayah dimana engkau berada
disini saya merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu konkret bagiku
menginginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani saya setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini
Aku tumbuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku
Aku Cinta Ayah
Telah ringkih Tulang-tulangmu
Yang dahulu kamu gunakan
Untuk memperlihatkan kami sesuap nasi
Untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga
Kini… Kau berdaya lagi melaksanakan semuanya
Kini… Kau hanya bisa memperlihatkan kami nasehat
Kini… Kau hanya bisa mengucapkan do’a yang lurus untuk kami
Untuk… anak yang telah kamu besarkan dengan kerja kerasmu
Ayah….
Air mata ini tak bisa membalas semuanya
Semua yang kamu lakukan untuk hidup kami
Semua yang kamu berikan kepada kami
Ayah…
Kasih sayangmu takkan bisa tergantikan orang lain
Perhatian yang kamu berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Walaupun terkadang kami tidak mengindahkan semua yang kamu berikan
Terkadang kami tak pernah menghargai semua yang kamu berikan
Ayah….
Kini kamilah yang harus melaksanakan semuanya
Kamilah yang harus membalas semuanya
Kamilah yang harus memperhatikan mu
Ayah….
Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu
Anak yang tak melupakan kasih sayang mu
Izinkanlah kami tuk membahagiakanmu
Ayah…
Meskipun kami sadar
Itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kamu berikan
Dan kami sadar, Nyawapun tak bisa membalas semuanya
Terimakasih Ayah
Kini kami menjadi orang yang bisa berdiri
Kini kami bisa menjadi orang yang mandiri
Kini kami bisa menapaki hidup dengan do’a dan kasih sayangmu
Aku mencintaimu Ayah.
Ayah
Di setiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafasmu
Di penuhi kasih sayang yang luar biasa.
Untukmu Ayahku
oleh Dina Sekar Ayu
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan biar kamu kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, lisan bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kamu telah tiada..
Ayahku tercinta..
Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
Puisi Ibnu Abhi
Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu
Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh badan letihmu menjagaku
Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .
Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan saya dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kamu labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih. . . .
Getar Malam Rinduku
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk wacana mu
Puisi-puisi gelap menimang ku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku
Nyanyi dongeng wacana dahaga merindu
Seolah kamu titipkan restumu
Lewat hambar malam menyuap
Mantra-mantra penghapus lembap tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti bunyi hati yang tersampaikan padaku
Bahkan bunyi gitar berbeda ketika anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do’a sebagai baktiku
Miss you Ayah
Puisi Oleh (Eko Putra Ngudidaharjo)
Ayah Segalanya Untukku
Ayah…
Beribu kata telah kamu ucapkan
Beribu cinta tlah kamu berikan
Beribu kasih tlah kamu berikan
Hanya untuk anak mu
Ayah…
Kau ajarkan ku wacana kebaikan
Kau tunjukanku wacana arti cinta
Kau jelaskanku wacana makna kehidupan
Dan kamu mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah…
Betapa mulianya hati mu
Kau korbankan segalanya demi anak mu
Kau banting tulang hanya untuk anak mu
Kini ku berjanji tuk semua kerja keras hanya untuk mu
Ku berjanji tuk semua kasih sayang mu
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu
Bahwa saya akan selalu menjaga mu
Aku akan selalu menyayangimu hingga ajal ku
Terimakasih ayah untuk semua kasih sayang mu
Puisi Oleh (Clara)
Kerinduan
Ayah di mana engkau berada
Di sini saya merindukan mu
Mengiginkan untuk bertemu
Merindukan akan belaian mu
Kasih sayang mu selalu ku rindukan
Engkau selalu hadir dalam mimpi ku
Mimpi yang begitu konkret bagiku
Mengiginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemani saya setiap hari
Menemani masa pertumbuhan ku
Untuk tumbuh menjadi besar
Tampa engkau di sisiku
Tampa engkau yang menemani Hari-hari ku
Puisi Oleh (Niki Ayu Anggini)
LAFAZ CINTA UNTUK AYAH
Oleh Qiky Almuktari
Untuk mu ayahku..
Kau tanam cinta di hatiku
Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku
Tak pernah luput dalam ingatanku
Bintang yang menemani malamku,
Gelap yang menyapa malamku,
Dan mentari yang akan temani hariku,
Karna lapang dada dan indah cintamu
Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku
Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku..
Ayahku..
Cintaku,cinta kami selalu,
Dan selamanya tetap bersamamu..
Selamat jalan ayah ku..
Akan terus kukirim fatihah untuk mu,
Bukti cinta pada mu..
Sadarkanlah Ayah ku Tuhan
Oleh Windi Rhmatika
Aku lahir di keluarga ini
Tanpa tahu dosaku
Tanpa tahu salahku
Tanpa tahu apapun.
Aku ingin di sayangi menyerupai bawah umur lainnya
Wahai ayah mengapa engkau teramat tega kepada ku
apa salah ku…
kenapa engkau tinggalkan kami
Ayah saya sangat merindukanmu
Merindukanmu dengan cara membisu bisu
Ayah engkau teramat jauh di mata
Untuk mencicipi kasih sayang mu tak pernah kudapatkan..
Ayah
Rindukah engkau akan aku?
Inginkah kamu bertemu denganku anakmu ini?
semoga suatu ketika engkau berubah
semoga ALLAH selalu mengingat kan mu dengan tanggung jawab mu..
saya selalu berdo’a untuk mu…
Ayah ku tersayang.
Ungkapan Hati Seorang Anak
Oleh Andika Surya
Dari rahim seorang perempuan yang tegar saya dilahirkan
Dari seorang laki-laki yang tangguh saya dididik
Engkaulah yang pertama kali saya kenal semenjak lahir
Yang telah memberikanku kasih sayang
Memberikan kehangatan ketika saya kedinginan
Memberikan perhatian ketika saya menangis
Dan yang selalu mengganti popokku
Ketika saya pipis dicelana
Engkau juga telah menjadikanku menyerupai ini
Dari ketika masih anabawang hingga beranjak dewasa
Ketika beranjak remaja menyerupai ini saya mulai sadar
Bahwa saya belum bisa membahagiakanmu
Banyak waktu yang telah saya sia-siakan
Banyak kata yang saya lontarkan yang membuatmu kecewa
Dan telah banyak uang yang kamu berikan padaku
Seakan-akan untuk membuatku senang
Ayah ibu
Kata maaflah yang bisa saya ucapkan ketika ini
Dan sebuah do’alah yang mungkin bisa saya panjatkan
Aku berdo’a semoga engkau tetap diberikan umur panjang
Sampai saya benar-benar bisa membahagiakanmu
Sampai saya benar-benar menjadi seseorang yang kamu harapkan
Menjadi anak yang bermanfaat bagi sesama
Dan menjadi anak yang selalu taat kepada-Nya
Bocah Nakal
Oleh Angel Heart
Ku tatap wajahmu di keremangan malam
Wajah tuamu yang mulai kusam
Kulihat dengan terang kerut keningmu
Yang dulu tak pernah tampak
Tangan mu yang kuat
Kian lemah seiring usia
Langkah mu yang dulu tegap
Kini ringkih dan membungkuk
Maafkan saya ibu
Di ketika semua orang berfikir saya telah dewasa
Aku masih jadi bocah bandel pembuat ulah
Aku masih menyuguhkanmu dongeng duka
Yang kelak akan jadi gurauan manja
Kala saya jadi anakmu yang berguna
Perginya Dirimu
oleh Muzdalifah Agustina
Tak ada kata yang pantas terucapkan..
Hanya derai bening yang selalu bercucuran..
Membayangkan segala kenangan..
Teringat akan semua kebersamaan..
Walau ucapmu terkadang pahit..
Sentakmu buatku sakit..
Namun kan ku coba tuk bangkit..
Tak peduli itu gampang ataupun sulit..
keluh kesah selalu kamu sembunyikan..
kamu simpan dalam sebuah senyuman..
apapun yang kamu rahasiakan..
saya selalu bisa merasakan..
Itu dahulu,
ketika kamu masih bersamaku..
banyak hal yang buatku malu..
aib karna telah menyia-nyiakanmu..
Kini hanya sesal yang tersisa dijiwa..
ingin sekali saya mengulang semua..
bila Tuhan mengizinkannya..
saya takan lagi buatmu kecewa..
Andai Tuhan beritahu aku..
bahwa Ia akan mengambil ayah lebih dulu..
mungkin saya takan lakukan itu..
kan ku buat ia senang karna aku.
Hanya Ayah yang Kumau
oleh Ester Rosdina
detik berganti menit
menit berganti jam
jam berganti hari
hari berganti bulan
bulan berganti tahun
tahun berganti tahun
telah kulalui….
semua terasa hampa..dan sepi
hati slalu bertanya dimanakah ?????
dimanakah ayah ku???????
AYAH………..
tidakkah kamu merindukan ku?????
tidakkah kamu meinginginkan daku??????
mengapa kamu hanya bengong saja?????
AYAH……
andaikan saya bersayap menyerupai burung disana
ku akan terbang ,,tuk mencari engkau ayah
karna yang kupinta dalam hidup ini
hanyalah engkau ayah….
hanyalah dirimu satu yang kumau ayah,…
AYAH KAU KILAU TERAKHIR
Oleh Kejora Adi-ata
Mengertilah duhai angin
Meraunglah wahai ombak
Mendekatlah kau… Sunyi
Disaat waktu memukulku
Diantara kerinduan
Bersamaan perpisahaan…
Ayah…
Masihkah kamu dengar???
Aku merindukanmu
Saat duduk disampingku
Dan berkata “ayah gembira padamu”
Tapi… Aku selalu berpikir
Hal apa yg telah ku perbuat
Hingga membuatmu bangga…
Ku akui saya bukan mutiara yg indah
Untukmu ayah…
Kepergiaanmu menyisakan luka yg dalam
Aku sadar senyumku yg selalu
Membuatmu gembira padaku
Hidup tanpa ibu dan kini
Kilau terakhir ku ikut pergi
Ku doakan ayah kan bertemu ibu
Dan lihatlah aku…
Tersenyum bayangkan kalian
Bergandeng tangan…
Ayah….
Aku merindukanmu
UNTUK AYAH
Oleh Intan Purnama
Negriku, di depan mata akan segera tiba ayahmu
Bak mentari dan paginya yang cerah
Ayah gres akan menyayangimu,
Tanpa mengharapkan pengembalian darimu,
Tanpa merampas uang tabunganmu lagi.
Ayah, kami akan memilihmu esok hari
Ayah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari,
apa lagi meminta….
Ayah, jangan tegakan kami memeluk hambar di emperan bila malam menjelang
Ayah, buatkan dinding-dindang kokoh,
dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatan
Ayah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan bernafsu dan tembakan
Ayah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kami
Ayah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmu
Ayah, kami anak negri yang mengharapkanmu
Yang mengenalkan kami pada ketauhidan
Jika kami bisa patuh pada Tuhan,
Maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimu
Ayah, sayangi kami dan rumah ini…
Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiri
RINDUKU
Oleh DD
Aku merindukanmu ketika ini,
Melebihi rasa rinduku pada sang kekasih….
Rasa rindu yang menghentak, mencabik-cabik relung jiwa..
Rasa rindu yang saya tahu takkan bisa terobati,
Tidak ketika ini,tidak di kehidupan ini…
Masih terbayang terang di benakku,
Saat kamu akhiri segala tanggung jawabmu terhadap kami,
Dengan wajah pulas, kamu akhiri deritamu bertahun-tahun.
Setelah kata maaf kamu ucapkan pada kami dan ibumu,
Kau pergi tinggalkan ragamu yang ringkih dan layu.
Tidak…..
Takkan ada yang bisa menggantikanmu,
Kau tidak menyerupai kekasihku yang lain, yang bisa di gantikan
Oleh ratusan,bahkan ribuan kekasih.
Karena kamu yakni cinta sejatiku, cinta hidup dan matiku.
AYAH….
Maafkan aku, maafkan anakmu…
Dosaku padamu melebihi rasa sayangmu padaku…
Khilafku terhadapmu, menjadi beban sepanjang hidupku.
Tapi saya tahu, kamu takkan pernah mengungkit semua itu,
Kau takkan pernah mengadukan kesalahanku, kepada tuhanmu.
Tapi kamu akan selalu mendoakan keselamatanku, disisi tuhanku.
Bila kurangkai seluruh kata didunia untuk menggambarkan kasih sayangmu,
Itu takkan pernah cukup, itu takkan pernah tersampaikan.
Karena kaulah saya ada, dan darimulah saya tercipta.
Kau yakni ayah ku, jagoan ku didunia.
Pahlawan Kesuksesanku
oleh Ardiyani Muninggar
Fajar telah menyapa pagi ku
Kau jadikan hari mu,hari untuk pengorbanan.
Pengorbanan mencari rezki,pengorbanan untuk mencari awal yg baru.
Kau ajarkan saya arti perjuangan,kau ajarkan saya arti kesuksesan.
Ayah mungkin tanpa mu saya tidak bisa menyerupai ini..
Mungkin tanpa mu saya tidak bisa berdiri ditengah tengah impian ku..
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan…
Tetap disini, Dihatiku Ayah
Sudah Lama ayah kamu meninggalkan aku
Terasa menyerupai kamu masih tetap ada disini
Karena kamu selalu hadir di tidur malamku yaitu mimpi
Taukah ayah mimpi-mimpi itu selalu mengingatkan saya ketika kamu masih ada disini
Menemani setiap hari-hariku bersamamu
Teringat saya ketika kamu usap kepalaku
Teringat saya ketika kamu pukul saya jikalau saya nakal
Beritahu saya bila yang saya lakukan itu salah
Kasih nasehat supaya saya jadi anak yang baik
Selalu memberi apa yang saya minta padamu
Sekarang semuanya jadi kenangan, kenangan terindah yang hanya sekali saya rasakan di hidup ini
Tapi percayalah hatimu selalu ada disini dihatiku
Walau kamu berada jauh dialam yang sejahtera itu tapi hatimu bersahabat ada disini dihati orang-orang yang menyayangimu ayah :*
Penuntun Jiwaku
Ayah
kamu yakni yang terbaik
yang selalu bicara apa adanya
salah ya salah
keterbukaanmu lebih dari sekedar ayah
saya yang terlahir dari tulang rusukmu
berubah menjadi remaja kini
berguru dari perilaku mu
ketegasanmu
dan luka-luka nan berbekas jadi
disiplin ku pada waktu
kamu yang beri tahu aku
betapa waktu itu penting
bakwa eksekusi untuk orang yang salah itu juga penting
jauh darimu saya berguru sanggup berdiri diatas kaki sendiri ayah
dengan slalu mengingat semua nasehat yang kamu bagi
bersama kenakalan yang lahir dari hati
maafkan anakmu ayah
sekarang saya tau rasanya jadi lelaki dewasa
yang harus bekerja demi masadepan
untuk menyongsong hari esok
biar saya tak terluntah-luntah
menyambut masa didepan ku
Mungkin itu dulu puisi untuk hari ayah dan kata kata bijak ucapan selamat hari ayah terbaru 12 november 2018. Semoga kita tidak pernah lupa akan usaha seorang ayah dan selalu menyayangi kedua orang bau tanah kita, dan semoga orang bau tanah kita selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezeki oleh-Nya.
Semoga artikel ini Bermanfaat :)
0 Response to "√ Puisi Dan Kata Kata Bijak Ucapan Selamat Hari Ayah 12 November"
Post a Comment