√ Kepo Tak Selamanya Negatif
Sunday, 9 July 2017
Add Comment
Halo vrooh, kali ini gua akan membahas soal Kepo nih :v
Banyak banget orang bilang gitu, pernah insiden juga pas gua nanya ehh malah di bilang kepo :v
Dalam hati gua bilang *Ini anak kampret banget, di tanya malah jawabnya kepo :v
Ada vrooh ada *Temen sendiri malah :v
Pas gua nanya KEPO itu apa beliau balesnya Pengen tau banget, iya pengen tau banget *Katanya
Tapi pas gua tanya kepanjangannya apa malah kaga tau :v
Oke gua jelasin dulu disini, kata KEPO itu bahasa gaul vroh (Knowing Every Particular Object).
#Eeaa :v
Knowing Every Particular Object yang artinya rasa penasaran yang berlebihan, yang berlebihan itu maksudnya hingga ke akar-akarnya :v
Contoh:
#Masakannya si doi lezat juga, jadi KEPO nih gua resep masakannya apa ya :v
Oke tapi kali ini gua akan membahas soal Kepo yang Tak Selamanya Negatif,
Langsung saja dah
Ini saya ambil sumbernya dari malesbanget.com
Sukses Keuangan Lewat Kegiatan KEPO
Kegiatan KEPO sanggup bantu juga sukses dalam hal keuangan. Ini alasannya yakni KEPO buka peluang dan kesempatan untuk menyebarkan diri. Kegiatan nge-kepo-in di Twitter, Facebook, atau blog sanggup menambah pengetahuan jikalau di luar sana banyak kesempatan dan peluang yang sanggup dilakoni.
Kira-kira apa saja ya agresi KEPO yang ada benefitnya?
1. KEPO Cari Peluang Duit Tambahan
Gampangannya, suatu hari ada yang update status,
“Waah…dapat Macbook plus liburan ke Australia gratis. Thank you Sophie Paris!”
Gara-gara itu status, bisa-bisa pribadi insomnia. Kepikiran banget kok beliau bisavacation gratisan sampe sanggup laptop mahal begitu gimana caranya. Dan yang bikin asing lagi, kok beliau bersyukurnya sama Sophie Paris, bukan sama Tuhan yak?
Pasti insting KEPO pribadi bekerja. Seketika blusukan cari-cari informasi siapa itu Sophie Paris yang berbaik hati mau bayarin ongkos liburan. Eh ternyata bukan orang, tapi itu jaringan bisnis yang sanggup dilakoni siapa saja dan balasannya tidak mengecewakan gede juga.
Barulah kebuka pikiran jikalau itu sanggup jadi sumber pundi-pundi duit. Semua itu berangkat dari nge-KEPO-in update-an temen. Coba jikalau enggak KEPO, mana tahu ada informasi kesempatan liburan gratis plus kantong makin tebel.
2. KEPO Cari Ide Bisnis yang Lagi Ngetren
KEPO-in sosial media juga asyik buat mencari ide-ide bisnis atau yang lagi ngetren. Kekuatan viralnya sanggup mempengaruhi banyak orang.
Konkretnya menyerupai KEPO-in polisi ganteng yang kemarin beraksi ketika Bom Thamrin. Sosial media ramai bicarakan jenis sepatu dan tas selempang si polisi ganteng itu. Dari situ banyak orang yang cari-cari info seputar barang-barang fesyen tersebut. Nah, sanggup jadi ide bisnis kan buat jualan barang-barang yang lagi diincar tersebut.
3. KEPO-in Jagoan-jagoan Finansial
KEPO-in orang di LinkedIn juga bermanfaat. Banyak banget petuah-petuah bijak dalam urusan keuangan dari orang-orang berkompeten di bidang itu. Obrolin investasi yang menarik, pencerahan seputar produk asuransi, hingga tips mencari saham yang punya prospek manis ke depannya.
Dengan mengikuti dialog mereka, pelan-pelan bakal paham produk-produk keuangan yang pas sama tujuan keuangan yang hendak dicapai. Terus, ilmu yang didapat dari KEPO kan sifatnya gratis...tis...tis!
4. KEPO-in buat Urusan Karir
Terus jikalau yang kerja kantoran? Ini namanya KEPO-in yang berkaitan sama karir. Misalnya saja ada anak buah yang belakangan ini performanya menurun. Coba deh intip update status atau tanya rekan-rekannya ada apa gerangan dengan dia?
Bila ada problem sama keluarga, mungkin sanggup dicari solusi bareng-bareng. Atau sanggup juga terkait dengan beban pekerjaan yang kelewat banyak. Dari KEPO-an ini, sanggup membuang dugaan-dugaan negatif. Kayak awalnya beliau pemalas nih, eh ternyata ada problem lain. “Virus gosip” yang ada di kantor jadi berkurang, lingkungan kerja pun jadi lebih kondusif.
Bisa juga KEPO dapatkan peluang kerja di daerah lain. Siapa tahu dari sekian banyak timeline di sosial media ada lowongan yang sesuai sama kapasitas dan kompetensi diri sendiri. Asyiknya lagi, sanggup KEPO-in pribadi soal besaran gaji, jabatan, sama tunjangannya.
Tuh, terbukti jikalau KEPO sanggup bermanfaat buat nambah wawasan. Kalau KEPO pada hal-hal yang berbau pengembangan diri atau amalan mencapai sukses, LANJUTKAN! Apalagi zaman sekarang, gara-gara ada internet, KEPO itu simpel banget dilakuin.
Mungkin itu saja sob..
Semoga sanggup menginspirasi kalian :)
Dan supaya mendambah ide-ide keren kalian :)
Banyak banget orang bilang gitu, pernah insiden juga pas gua nanya ehh malah di bilang kepo :v
Dalam hati gua bilang *Ini anak kampret banget, di tanya malah jawabnya kepo :v
Ada vrooh ada *Temen sendiri malah :v
Pas gua nanya KEPO itu apa beliau balesnya Pengen tau banget, iya pengen tau banget *Katanya
Tapi pas gua tanya kepanjangannya apa malah kaga tau :v
Oke gua jelasin dulu disini, kata KEPO itu bahasa gaul vroh (Knowing Every Particular Object).
#Eeaa :v
Knowing Every Particular Object yang artinya rasa penasaran yang berlebihan, yang berlebihan itu maksudnya hingga ke akar-akarnya :v
Contoh:
#Masakannya si doi lezat juga, jadi KEPO nih gua resep masakannya apa ya :v
Oke tapi kali ini gua akan membahas soal Kepo yang Tak Selamanya Negatif,
Langsung saja dah
Ini saya ambil sumbernya dari malesbanget.com
Sukses Keuangan Lewat Kegiatan KEPO
Kegiatan KEPO sanggup bantu juga sukses dalam hal keuangan. Ini alasannya yakni KEPO buka peluang dan kesempatan untuk menyebarkan diri. Kegiatan nge-kepo-in di Twitter, Facebook, atau blog sanggup menambah pengetahuan jikalau di luar sana banyak kesempatan dan peluang yang sanggup dilakoni.
Kira-kira apa saja ya agresi KEPO yang ada benefitnya?
1. KEPO Cari Peluang Duit Tambahan
Gampangannya, suatu hari ada yang update status,
“Waah…dapat Macbook plus liburan ke Australia gratis. Thank you Sophie Paris!”
Gara-gara itu status, bisa-bisa pribadi insomnia. Kepikiran banget kok beliau bisavacation gratisan sampe sanggup laptop mahal begitu gimana caranya. Dan yang bikin asing lagi, kok beliau bersyukurnya sama Sophie Paris, bukan sama Tuhan yak?
Pasti insting KEPO pribadi bekerja. Seketika blusukan cari-cari informasi siapa itu Sophie Paris yang berbaik hati mau bayarin ongkos liburan. Eh ternyata bukan orang, tapi itu jaringan bisnis yang sanggup dilakoni siapa saja dan balasannya tidak mengecewakan gede juga.
Barulah kebuka pikiran jikalau itu sanggup jadi sumber pundi-pundi duit. Semua itu berangkat dari nge-KEPO-in update-an temen. Coba jikalau enggak KEPO, mana tahu ada informasi kesempatan liburan gratis plus kantong makin tebel.
2. KEPO Cari Ide Bisnis yang Lagi Ngetren
KEPO-in sosial media juga asyik buat mencari ide-ide bisnis atau yang lagi ngetren. Kekuatan viralnya sanggup mempengaruhi banyak orang.
Konkretnya menyerupai KEPO-in polisi ganteng yang kemarin beraksi ketika Bom Thamrin. Sosial media ramai bicarakan jenis sepatu dan tas selempang si polisi ganteng itu. Dari situ banyak orang yang cari-cari info seputar barang-barang fesyen tersebut. Nah, sanggup jadi ide bisnis kan buat jualan barang-barang yang lagi diincar tersebut.
3. KEPO-in Jagoan-jagoan Finansial
KEPO-in orang di LinkedIn juga bermanfaat. Banyak banget petuah-petuah bijak dalam urusan keuangan dari orang-orang berkompeten di bidang itu. Obrolin investasi yang menarik, pencerahan seputar produk asuransi, hingga tips mencari saham yang punya prospek manis ke depannya.
Dengan mengikuti dialog mereka, pelan-pelan bakal paham produk-produk keuangan yang pas sama tujuan keuangan yang hendak dicapai. Terus, ilmu yang didapat dari KEPO kan sifatnya gratis...tis...tis!
4. KEPO-in buat Urusan Karir
Terus jikalau yang kerja kantoran? Ini namanya KEPO-in yang berkaitan sama karir. Misalnya saja ada anak buah yang belakangan ini performanya menurun. Coba deh intip update status atau tanya rekan-rekannya ada apa gerangan dengan dia?
Bila ada problem sama keluarga, mungkin sanggup dicari solusi bareng-bareng. Atau sanggup juga terkait dengan beban pekerjaan yang kelewat banyak. Dari KEPO-an ini, sanggup membuang dugaan-dugaan negatif. Kayak awalnya beliau pemalas nih, eh ternyata ada problem lain. “Virus gosip” yang ada di kantor jadi berkurang, lingkungan kerja pun jadi lebih kondusif.
Bisa juga KEPO dapatkan peluang kerja di daerah lain. Siapa tahu dari sekian banyak timeline di sosial media ada lowongan yang sesuai sama kapasitas dan kompetensi diri sendiri. Asyiknya lagi, sanggup KEPO-in pribadi soal besaran gaji, jabatan, sama tunjangannya.
Tuh, terbukti jikalau KEPO sanggup bermanfaat buat nambah wawasan. Kalau KEPO pada hal-hal yang berbau pengembangan diri atau amalan mencapai sukses, LANJUTKAN! Apalagi zaman sekarang, gara-gara ada internet, KEPO itu simpel banget dilakuin.
Mungkin itu saja sob..
Semoga sanggup menginspirasi kalian :)
Dan supaya mendambah ide-ide keren kalian :)
0 Response to "√ Kepo Tak Selamanya Negatif"
Post a Comment