√ Banyak Di Temukannya Fosil Megastructures Kuno

- Banyak arkeologi yang terlibat menggali artefak kecil untuk menyusun sebuah citra kehidupan di masa lalu, tapi kadang-kadang, inovasi jauh lebih besar terjadi. Ketika reruntuhan kuno yang sangat besar ditemukan, itu selalu menarik bagi mereka yang ingin mengetahui sejarah kita, dan hal-penemuan telah dibentuk di seluruh dunia.

Candi Pan

Photo credit: Dr. Michael Eisenberg via Breaking Israel News

Para arkeolog menggali kota kuno Hippos di Northern Israel menemukan topeng perunggu besar yang menggambarkan tuhan Yunani Pan. Selain itu, sebuah pintu masuk yang sangat besar untuk sebuah bangunan kerikil besar ditemukan, dan itu diyakini sebagai sisa-sisa candi yang didedikasikan untuk Pan. Kompleks kuil itu sendiri tanggal untuk dikala kaisar Hadrian Romawi (sekitar AD 117-138) dan terletak di luar batas kota, menyerupai dengan lokasi lain yang didedikasikan untuk Pan.

Pan ialah insan setengah jahat, setengah kambing tuhan yang mewakili gembala, dan perayaan untuk tuhan dikenal untuk keluar dari tangan. Seringkali, ibadah berupa ritual bangga termasuk minum anggur dan menari telanjang. Karena sifat dari ritual untuk tuhan liar, perayaan yang diadakan di luar kota dalam pengaturan pedesaan menyerupai gua atau hutan, tetapi sebuah kuil di luar kota juga dapat bekerja.

Monumen Petra

Photo credit: I. LaBianca, J. Blanzy via National Geographic

Petra telah menjadi situs arkeologi penting selama berabad-abad, namun inovasi yang sama sekali baru-baru ini telah dibentuk di daerah-monumen besar yang ditemukan oleh satelit. Sebuah panggung panjang menyerupai kolam renang ukuran Olimpiade, telah ada dikenal paralel dengan struktur lain di Petra. Situs, kini menjadi atraksi wisata, sekali kota kafilah ramai di persimpangan dunia.

Sejak Petra pertama kali dipetakan pada tahun 1812, struktur kuno telah ditemukan dalam inti perkotaan, tetapi monumen ini telah tetap tidak terang hingga sekarang. Ketika masih berdiri, monumen akan dibangun sebagai panggung dengan bangunan kecil di atas yang dikelilingi oleh fasad besar. Tembikar yang ditemukan di akrab monumen memperlihatkan bahwa itu dibangun selama bertahun-tahun awal kota ini sebagai bab dari kegiatan pembangunan masyarakat.

Goliath Gates

Photo credit: Prof. Aren Maeir via LiveScience

Bibel sering menyebutkan orang Filistin menciptakan seluruh Perjanjian Lama, tetapi bukti keberadaan orang Filistin' tetap sulit dipahami selama bertahun-tahun. Pada 2015, sebuah penggalian di zaman modern Israel menemukan gerbang besar yang akan menjadi pintu masuk ke metropolis Bibel populer dari Gat. Gerbang yang dijuluki "Goliath Gates" alasannya ialah ukuran besarnya.

Selama zaman Alkitab, Gat akan menjadi salah satu kota terbesar di wilayah ini, sehingga tidak banyak peregangan untuk percaya bahwa itu akan menjadi kekuatan regional menakutkan. Reruntuhan Gat telah diselidiki dan di matikan semenjak sekitar tahun 1899, tapi itu hanya dalam beberapa tahun terakhir bahwa ukuran kota telah diakui. Gerbang monumental yang gres digali menggambarkan lebih terang betapa mengesankan Gat dulu.

Superhenge

Photo via ExtremeTech

Hanya 3,2 kilometer (2 mil) dari dari Stonehenge terletak sebuah monumen kerikil 15 kali ukuran sesamanya yang lebih terkenal. Terletak di Durrington Walls di Britania Raya, "Superhenge" ini hanya sebagai keruh dan terang sebagai Stonehenge. Tidak menyerupai Stonehenge, Superhenge tidak lagi terlihat di atas tanah, tapi kerikil dimakamkan ditemukan pada tahun 2015 memperlihatkan citra yang terang ihwal bagaimana sekali muncul. Batu-batu akan berdiri tinggi sekitar 4,5 meter (15 kaki), ketika dibangun selama periode Neolitik.

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, batu-batu jatuh sekitar 4.500 tahun yang kemudian dan kemudian dikubur. Dalam henge, bulat kayu yang berbentuk cincin yang lebih kecil telah ditemukan. Telah ada satu kerikil yang diambil dari situs-yang disebut "batu cuckoo atau kukuk," yang dibangun dari kerikil sarson, kerikil yang sama digali untuk Stonehenge.

Karena akrab dan kualitas menyerupai dengan Stonehenge, Superhenge diyakini terkait dalam beberapa cara, meskipun kita hanya dapat menebak ihwal tujuan bekerjsama alasannya ialah kurangnya catatan sejarah.

Rak Tengkorang Raksasa Suku Aztec

Photo via National Geographic

Petra telah menjadi situs arkeologi penting selama berabad-abad, namun inovasi yang sama sekali baru-baru ini telah dibentuk di daerah-monumen besar yang ditemukan oleh satelit. Sebuah panggung panjang menyerupai kolam renang ukuran Olimpiade, telah ada dikenal paralel dengan struktur lain di Petra. Situs, kini menjadi atraksi wisata, sekali kota kafilah ramai di persimpangan dunia.

Sejak Petra pertama kali dipetakan pada tahun 1812, struktur kuno telah ditemukan dalam inti perkotaan, tetapi monumen ini telah tetap tidak terang hingga sekarang. Ketika masih berdiri, monumen akan dibangun sebagai panggung dengan bangunan kecil di atas yang dikelilingi oleh fasad besar. Tembikar yang ditemukan di akrab monumen memperlihatkan bahwa itu dibangun selama bertahun-tahun awal kota ini sebagai bab dari kegiatan pembangunan masyarakat.

Goliath Gates

Photo credit: Prof. Aren Maeir via LiveScience

Pada tahun 2012, salah satu inovasi arkeologi paling unik di Eropa itu ditemukan. Sisa-sisa tiga kayu log yang ditempatkan bahu-membahu ditemukan di Monmouth, Wales. Log yang besar panjang dan kemungkinan besar dibentuk dari keseluruhan batang pohon dipotong setengah. Pada awalnya, diyakini bahwa kayu kuno itu hanya balok tidur, tapi ketika para peneliti menyadari bahwa kawasan dimana kayu log yang ditemukan dulunya ialah sebuah danau, mereka mulai berteori bahwa itu mungkin telah menjadi jembatan ke sebuah pulau buatan di tengah danau.

Danau itu kesannya dipenuhi seluruhnya dengan lumpur, mengubur balok kayu bersama dengan itu. Pada jembatan tertua dapat dibangun selama Zaman Perunggu sekitar 4.000 tahun yang lalu, tapi mungkin lebih tepatnya tanggal selama Zaman Besi. Ada kegunaan lain untuk struktur; sisa-sisa arang yang terbakar ditemukan di bawah jembatan, memperlihatkan bahwa ada beberapa jenis palung untuk memanaskan air.

Villa Romawi Di Wilshire

Photo credit: Wiltshire Archaeological Service via Smithsonian

Pada tahun 2016, pekerja konstruksi menggali di halaman belakang sebuah rumah hunian di Wilshire, Inggris, menemukan sebuah merah, putih, dan biru mosaik yang rumit. Segera menjadi terang bahwa properti itu dibangun di atas sebuah villa Romawi besar. mosaik tanggal untuk suatu waktu antara AD 175 dan 220.

Villa ialah luas dan mewah, memperlihatkan bahwa itu dibangun untuk seseorang yang sangat penting dan berdiri di era-Romawi Inggris. Itu sekali tiga lantai dan berisi 20 hingga 25 kamar sebelum dirobohkan sekitar 1.400 tahun yang lalu. Wilshire villa telah memungkinkan sejarawan sekilas kehidupan bagi darah biru Romawi yang menduduki Inggris dan merupakan salah satu inovasi paling penting di Inggris.

Lingkaran Gua Neanderthal

Photo credit: Etienne Fabre via National Geographic

Petra telah menjadi situs arkeologi penting selama berabad-abad, namun inovasi yang sama sekali baru-baru ini telah dibentuk di daerah-monumen besar yang ditemukan oleh satelit. Sebuah panggung panjang menyerupai kolam renang ukuran Olimpiade, telah ada dikenal paralel dengan struktur lain di Petra. Situs, kini menjadi atraksi wisata, sekali kota kafilah ramai di persimpangan dunia.

Sejak Petra pertama kali dipetakan pada tahun 1812, struktur kuno telah ditemukan dalam inti perkotaan, tetapi monumen ini telah tetap tidak terang hingga sekarang. Ketika masih berdiri, monumen akan dibangun sebagai panggung dengan bangunan kecil di atas yang dikelilingi oleh fasad besar. Tembikar yang ditemukan di akrab monumen memperlihatkan bahwa itu dibangun selama bertahun-tahun awal kota ini sebagai bab dari kegiatan pembangunan masyarakat.

Goliath Gates

Photo credit: Prof. Aren Maeir via LiveScience

Terletak di akrab Salisbury, Inggris, Old Sarum ialah sebuah situs sejarah yang duduk di atas reruntuhan kota era pertengahan yang baru-baru diperiksa. kota kembali di tamat era ke-11 dan berisi katedral dan kastil. Mati di era ke-13, sekitar 300 tahun sehabis konstruksi.

Ini telah usang dikenal bahwa pernah ada sebuah kota di Old Sarum, tapi itu hanya baru-baru ini digali dan diteliti, semenjak Old Sarum ialah sebuah situs yang dilindungi. Penggalian kuno tidak diizinkan, sehingga teknik laser berteknologi tinggi telah dipakai untuk mendapat citra dari struktur bawah tanah.

Sisa-sisa bangunan pertahanan membentuk dinding luar, dengan banyak struktur lain di kota ini yang terletak di dalam daerah. Rumah hunian yang hancur tersebar di beberapa wilayah. Namun, mengapa kota itu ditinggalkan? tetap masih menjadi misteri.

Share this post