√ Review Lembah Gunung Madu Simo Boyolali

| Halo pembaca setia Rafsablog, ahad 26 maret kemarin saya bersama teman saya mereview kawasan wisata Lembah Gunung Madu yang berada di desa Tanjung, Simo-Klego, Boyolali, Jawa tengah.

Sejarah Lembah Gunung Madu, Mengutip dari nurchalishuda.com

"Gunung madu sendiri merupakan kawasan bersejarah.Pada jaman penajajahan dahulu gunung madu yakni kawasan persembunyian para masyarakat sekitar dari penjajah jepang buktinya masih terdapat 5 Goa di wilayah tersebut yang masih asli. pengunjung biasanya ada yang masuk hanya sekedar untuk ber foto."

Tapi sayangnya saya tidak menemukan Goa tersebut, ntah terselip dimana Goa itu wkwk. Tapi kata Arief (Teman saya), memang ada Goa di sekitar Lembah Gunung Madu, tetapi kami (sengaja) tidak mau mencari Goa tersebut :v

Lanjut..

Perjalanan dari desa saya (Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa tengah) hingga ke Lembah Gunung Madu memakan waktu kurang lebih satu setengah jam memakai kendaraan roda dua, itu dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat, sekitar 60-80km/jam.

Rute jalannya enak, meskipun ada jalan yang berlubang itu aja juga sedikit, dan tikungan jalannya pun juga sedikit, hampir kaya jalan ke tawangmangu, tapi tidak terlalu menanjak.

Untuk transportasi, ke Lembah Gunung Madu sanggup di lalui hampir semua kendaraan kecuali kereta, pesawat, helikopter, dan kapal. Kendaraan roda dua maupun roda tiga dan empat bisa.

Biaya masuk gratis alias free, 2000 rupiah untuk ongkos parkir saja.

Pertama kesana, saya terpesona akan indahnya pemandangan yang uhuysius sob. Tapi saya lupa mengambil foto yang indah itu. 😂😂😂

Udaranya enak, cocok untuk lari atau sekedar jalan santai. Untuk pacaran bolehlah, bila kesana sendiri siap-siap uji nyali, disana banyak orang pacaran :v
Tapi kata emak jangan pacaran, pribadi nikah! Curhat.

Ada burung abang bau tanah juga lho, kami kenalan dengan salah satu satwa langka ini. Kakak bau tanah itu benama yakub, kata mas-mas yang nganter makan.

Setelah sore datang, sebelum pulang kami menyempatkan untuk mampir makan. Maaf dan ini juga tidak ada fotonya alasannya yakni pada sibuk lahap makanannya sendiri-sendiri. 😂😁

Mungkin itu dulu dongeng review Lembah Gunung Madu.

Yang mau kesana dan butuh pemandu, sanggup tiba kerumah saya, nanti saya pandu dengan bahagia hati. Tanpa Biaya pandu, di traktir makan doang gapapa.

Ini beberapa foto perihal kenangan Lembah Gunung Madu.

Abaikan orang yang di belakang sob, ABAIKAN!

Oh iya, yang pernah kesana juga boleh tulis ceritanya di komentar 😄

Oke sekian dan terimakasih 😄

Share this post