√ Mengapa Februari Mempunyai 29 Hari Setiap Empat Tahunnya?
Thursday, 29 June 2017
Add Comment
Sebuah tahun kabisat, di mana satu hari ekstra ditambahkan ke final Februari setiap empat tahun, yaitu ke disparitas tata surya dengan kalender Gregorian.
Sebuah orbit lengkap bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu persis 365.2422 hari untuk menyelesaikan, tapi kalender Gregorian memakai 365 hari.
Kaprikornus lompatan detik - dan tahun kabisat - ditambahkan sebagai cara menjaga jam kita (dan kalender) sinkron dengan Bumi dan animo nya.
Mengapa hari ekstra jatuh pada bulan Februari?
Semua bulan lainnya dalam kalender Julian mempunyai 30 atau 31 hari, tapi Februari kalah dengan ego Kaisar Romawi Caesar Augustus.
Di bawah pendahulunya Julius Caesar, Februari mempunyai 30 hari dan bulan berjulukan sehabis beliau - Juli - mempunyai 31 Agustus hanya 29 hari.
Ketika Caesar Augustus menjadi Kaisar tambahnya dua hari untuk bulan 'nya' untuk menciptakan Agustus sama dengan Juli.
Kaprikornus Februari kalah dengan Agustus dalam pertempuran hari ekstra.
Julius Caesar vs Paus Gregory
Pope Gregory XIII (1502-1585) |
Kalender Romawi memang mempunyai 355 hari dengan embel-embel 22-hari bulan setiap dua tahun, hingga Julius Caesar menjadi kaisar dan memerintahkan Sosigenes astronom untuk merancang sistem yang lebih baik di era 1.
Sosigenes memutuskan pada tahun 365 hari dengan satu hari ekstra setiap empat tahun untuk menggabungkan jam tambahan, dan 29 Februari lahir.
Sebagai tahun bumi tidak sempurna 365,25 hari yang panjang astronom Paus Gregorius XIII memutuskan untuk menurunkan tiga hari setiap 400 tahun saat mereka memperkenalkan kalender Gregorian pada tahun 1582. Matematika telah bekerja semenjak usang tapi sistem akan perlu dipikirkan kembali pada sekitar 10.000 tahun waktu.
Secara teknis, tahun kabisat tidak setiap empat tahun
Tahun 2000 yaitu tahun kabisat, tetapi tahun 1700, 1800 dan 1900 tidak.
Ada tahun kabisat setiap tahun yang habis dibagi empat, kecuali untuk tahun yang kedua habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 400.
hukum menambahkan sekitar era (versus hanya setiap empat tahun) yaitu memperbaiki embel-embel untuk menebus fakta bahwa satu hari ekstra setiap empat tahun terlalu banyak koreksi.
kalender lain memerlukan tahun kabisat
Kalender Iran modern yaitu kalender matahari dengan delapan hari kabisat dimasukkan ke dalam siklus 33 tahun.
Kalender Nasional India dan Bangla Kalender Revisi dari Bangladesh mengatur tahun kabisat mereka sehingga hari kabisat selalu erat dengan 29 Februari dalam kalender Gregorian.
Bagaimana kalau Anda lahir pada tanggal 29 Februari?
Kemungkinan mempunyai ulang tahun kabisat yaitu salah satu di dari 1.461 Orang yang lahir pada tanggal 29 Februari yang disebut sebagai "leaplings", atau "leapers". Dalam non-tahun kabisat, banyak leaplings menentukan untuk merayakan ulang tahun mereka di kedua 28 Februari atau Maret 1, sedangkan puritan melekat 29 Februari untuk program ini.
Beberapa menyarankan mereka yang lahir sebelum tengah hari pada 29 Februari harus merayakan ulang tahun mereka pada 28 Februari, sementara mereka yang lahir di sore dan malam hari dari tanggal 28 harus merayakan hari khusus mereka pada 1 Maret (St David Hari).
Mereka yang lahir sekitar tengah hari kurang beruntung saat tiba untuk menentukan sisi.
Sekitar 4,1 juta orang di seluruh dunia telah lahir pada tanggal 29 februari.
Pisces yaitu tanda zodiak dari seseorang yang lahir pada 29 Februari.
Itulah Mengapa Februari Memiliki 29 Hari Setiap Empat Tahunnya.
Semoga Bermanfaat.
0 Response to "√ Mengapa Februari Mempunyai 29 Hari Setiap Empat Tahunnya?"
Post a Comment