√ Mahasiswa Ini Ciptakan Obat Diabetes, Murah!
Thursday, 15 June 2017
Add Comment
| Siapa sangka rumput bermuda atau grinting yang sering dianggap sebagai tumbuhan gulma ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Selain kondusif dan praktis, obat herbal ini bisa dibilang murah alasannya yakni materi baku pembuatannya yang melimpah.
Penelitian tersebut digagas oleh lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR), yaitu Anis Puji Lestari, Martia Rani Tacharina, Teguh Bagus Pribadi, Ade Mahendra Putra, dan Okviolla Resti Ertanti. Selanjutnya, mereka menuangkan pandangan gres pembuatan obat diabetes tersebut ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Menurut salah satu anggota tim peneliti, Martia Rani Tacharina, pandangan gres pembuatan obat diabetes herbal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya harga obat diabetes yang beredar di pasaran. Apalagi, beberapa materi obat diabetes di Indonesia ternyata masih impor dari negara lain.
Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati yang melimpah dengan bermacam-macam jenis flora yang bisa dijadikan obat untuk banyak sekali penyakit. “Salah satunya yakni rumput grinting yang mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, dan juga vitamin C,” ujar Martia ketika dihubungi brilio.net, Rabu (29/4).
Zat-zat tersebut, berdasarkan Martia, mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Selain kondusif dan efektif, obat herbal tersebut juga terbilang murah alasannya yakni materi untuk pembuatannya gampang didapatkan.
“Selain itu, rumput grinting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan tumbuhan antidiabetes lainnya, yaitu produksinya yang tidak terbatas trend dan bisa tumbuh dimanapun, bahkan di pematang sawah sekalipun,” tambah mahasiswi semester 8 itu.
Karena penderita diabetes terutama tipe 2 membutuhkan terapi rutin dan dalam jangka waktu yang sangat lama, penggunaan obat herbal rumput bermuda diyakini lebih kondusif dan tidak banyak menjadikan imbas samping. “Kalau obat kimia bisa menjadikan mual, pusing, kecap logam, anoreksia, dan diare. Sementara obat herbal dinilai lebih kondusif alasannya yakni berasal dari alam,” paparnya.
Penelitian tersebut mereka ujicobakan pada binatang dan menawarkan hasil yang menggembirakan. “Uji pre klinis pada binatang jadinya positif, yaitu bisa menurunkan kadar glukosa lebih efektif dibandingkan metformin sebagai obat standar,” kata Martia.
Untuk proses selanjutnya, tim peneliti yang diketuai oleh Anis Puji Lestari akan melaksanakan uji klinis pada manusia. Jika ujicoba tersebut sukses, mereka akan segera melemparkan produk antidiabetes itu ke pasaran biar bisa dinikmati masyarakat luas.
Kasih kabar baik ini ke teman dan keluarga kau ya! Mari jaga kesehatan. (brilio)
0 Response to "√ Mahasiswa Ini Ciptakan Obat Diabetes, Murah!"
Post a Comment