√ Fakta Unik Perihal Kepiting Horseshoe
Tuesday, 27 June 2017
Add Comment
- Kali ini Rafsablog akan membahas seputar Fakta Unik Tentang Kepiting Horseshoe. Kepiting horseshoe atau biasa di kenal dengan Belangkas yang bentuknya menyerupai helm dengan ekor panjang dengan darah birunya yang telah menyelamatkan manusia. Setiap tahunnya ada sekitar 600 ribu kepiting yang di tangkap untuk di donasikan darah mereka kepada manusia.
Kepiting Horseshoe hidup di maritim dari keluarga Limulidae dan Xiphosura atau Xiphosura, yang hidup terutama di sekitar perairan maritim dangkal di berpasir lembut atau dasar berlumpur.
Mereka kadang kala tiba ke pantai untuk kawin. Mereka umumnya dipakai sebagai umpan dan pupuk. Dalam beberapa tahun terakhir, penurunan populasi telah terjadi sebagai konsekuensi dari kerusakan habitat pesisir di Jepang dan pemanenan di sepanjang pantai timur Amerika Utara.
Tetrodotoxin mungkin hadir dalam roe dari spesies yang mendiami perairan Thailand. Karena asal mereka 450 juta tahun yang kemudian (Mya), kepiting horseshoe dianggap fosil hidup.
https://en.wikipedia.org/wiki/Horseshoe_crab#/media/File:Limulus.jpg |
Selama trend kawin, kepiting horseshoe ini bermigrasi ke perairan pantai yang dangkal. Kepiting jantan menentukan betina dan melekat di punggungnya. Betina menggali lubang di pasir dan meletakkan telurnya sementara jantan membuahi telur.
Betina sanggup meletakkan antara 60.000 dan 120.000 telur dalam batch dari beberapa ribu pada suatu waktu. Telur menetas memakan waktu sekitar dua minggu, burung di pantai memakan banyak dari mereka sebelum mereka menetas.
Larva berganti kuli enam kali selama tahun pertama. Budidaya kepiting horseshoe di penangkaran telah terbukti sulit. Beberapa bukti menawarkan kawin terjadi hanya di hadapan pasir atau lumpur di mana telur kepiting horseshoe ini yang menetas. Hal ini tidak diketahui dengan niscaya apa yang dirasakan dalam pasir oleh kepiting, atau bagaimana mereka mencicipi hal itu.
https://en.wikipedia.org/wiki/Horseshoe_crab#/media/File:Tachypleus_tridentatus_Cat_ba_2.JPG |
Seluruh badan kepiting horseshoe dilindungi oleh karapas keras. Ini mempunyai dua mata beragam lateral, masing-masing terdiri dari sekitar 1000 ommatidia, ditambah sepasang mata median yang bisa mendeteksi baik cahaya tampak dan sinar ultraviolet, sepasang mata lateral yang belum tepat di atas, dan mata intraparietal tunggal.
Sebelum embrio menetas yang terakhir menjadi fungsional. Juga, di akrab ekspresi ada sepasang mata ventral, serta sekelompok fotoreseptor pada telson. Meskipun mempunyai penglihatan yang relatif rendah, binatang ini mempunyai batang terbesar dan kerucut dari setiap binatang yang dikenal, sekitar 100 kali ukuran manusia.
Mulut terletak di sentra kaki, yang basis disebut sebagai gnathobases dan mempunyai fungsi yang sama dengan rahang dan membantu menggiling makanan. Tapal kuda kepiting mempunyai lima pasang kaki untuk berjalan, berenang, dan kuliner pindah ke mulut, masing-masing dengan cakar di ujungnya, kecuali untuk pasangan terakhir.
Panjang, lurus, ekor kaku sanggup dipakai untuk flip binatang lebih bila terbalik, sehingga kepiting tapal kuda dengan ekor yang rusak rentan terhadap pengeringan atau predasi.
Itulah Fakta Unik Tentang Kepiting Horseshoe.
Semoga Bermanfaat :)
0 Response to "√ Fakta Unik Perihal Kepiting Horseshoe"
Post a Comment