√ Asgardia, Negara Gres Dan Pertama Di Luar Angkasa
Friday, 19 May 2017
Add Comment
- Halo pembaca setia , kali ini akan membahas perihal Asgardia, Negara Baru di Luar Angkasa.
Biarpun gres cuma rencana, nama Asgardia telah diburu tidak sedikit orang. bagaimana tidak, Asgardia diklaim bakal jadi negara perdana yang sanggup berdiri di luar angkasa. Negara tersebut didirikan pertama kali oleh ilmuwan yang berasal dari rusia, yaitu Igor Ashurbeyli.
Meskipun negara Asgardia belum benar-benar berdiri, tetapi pemerintah di negara tersebut sudah membuka seleksi bagi calon warga negara Asgardia.
Mereka mendapatkan siapa pun penduduk dari semua negara di bumi ini, dan hingga kini tercatat sudah mencapai lebih dari setengah juta pendudukan bumi yang mendaftarkan diri menjadi warga negara Agardia.
Setelah registrasi pertama kali di buka, ada sekitar 270 ribu dari pendudukan bumi yang mendaftarkan diri sebagai warga negara Asgardia. Warga negara Indonesia pun juga turut ikut serta mendaftarkan diri sebagai warga negara Asgardia.
Menurut informasi yang diungkap di laman resmi Asgardia, Kamis (27/7/2017), ada 5.978 WNI yang mendaftarkan diri menjadi Asgardian--julukan untuk calon warga negara tersebut.
Adapun kalau dipecah, ribuan WNI calon Asgardia yang sudah mendaftar 84 persennya yakni laki-laki, sedangkan 16 persennya yakni wanita.
Dari peta yang ada di laman web-nya, tampak persebaran pendaftar di Indonesia tersebar di kota-kota besar, menyerupai Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Bekasi, Banjarmasin, Makassar, Gorontalo, dan kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Mengacu dari laman web tersebut, ada 855 orang dari Jakarta yang mendaftarkan diri untuk menjadi penduduk Asgardia. Disusul Bandung dengan 343 orang, Surabaya sebanyak 248 orang, Tangerang sebanyak 240 orang, dan Bekasi ada 231 orang.
Asgardia Akan Menyerupai Wahana Luar Angkasa Raksasa
Untuk informasi, Asgardia tidak akan mengambil daerah di Bumi. Negara itu justru akan berlokasi di luar angkasa, dengan wilayah berupa wahana raksasa.
Walau registrasi dibuka untuk siapa pun, mereka tetap menetapkan syarat tertentu bagi yang ingin menjadi warga negara Asgardia.
Salah satunya yakni pemerintah Asgardia tidak sanggup merekrut warga negara yang enggan menyebarkan informasi data diri secara transparan. Mereka pun tidak sanggup mendaftarkan warga negara dari binatang dan robot.
Bagi yang direkrut sebagai warga, mereka akan mengantongi akta Asgardia dan resmi menjadi Asgardian, tetapi tetap mempunyai status dwi-kewarganegaraan.
Layaknya negara-negara Bumi, Asgardia juga akan membentuk pemerintahan demokrasi menurut hukum. Warga negara Asgardia pun nanti diminta untuk turut andil menunjukkan bunyi demi sistem perumusan dasar konstitusi negara tersebut.
Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari bahaya objek luar angkasa, menyerupai komet, angin ribut matahari, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Asgardia juga akan membuat ilmu pengetahuan luar angkasa ke negara-negara berkembang yang belum mempunyai akses.
Asgardia, Negara Demokratis yang Sarat dengan Teknologi
Terkait daerah tinggal, wahana Asgardia akan mengambil konsep desain futuristik, layaknya pesawat luar angkasa megah di film-film fiksi ilmiah.
Wahana tersebut sanggup menampung setidaknya 150 juta jiwa, dan dirancang oleh ahli-ahli antariksa dari Kanada, Rumania, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).
Ashurbeyli mengatakan, Asgardia diambil dari wilayah hunian para yang kuasa Nors, yakni Asgard. Nama ini juga hadir sebagai kota fiktif yang ada di film Thor.
Menurutnya, Asgardia akan menjadi wilayah yang demokratis, warga negara pun diberikan kebebasan untuk berkreasi dengan teknologi buatan mereka.
Pun demikian, masih butuh jalan panjang supaya Asgardia kesudahannya sanggup berdaulat di Tata Surya dan diakui negara-negara lain. Ke depannya, Ashurbeyli akan membawa anjuran Asgardia untuk didaftarkan menjadi sebuah negara ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Jek/Cas)
liputan6.com
Biarpun gres cuma rencana, nama Asgardia telah diburu tidak sedikit orang. bagaimana tidak, Asgardia diklaim bakal jadi negara perdana yang sanggup berdiri di luar angkasa. Negara tersebut didirikan pertama kali oleh ilmuwan yang berasal dari rusia, yaitu Igor Ashurbeyli.
Meskipun negara Asgardia belum benar-benar berdiri, tetapi pemerintah di negara tersebut sudah membuka seleksi bagi calon warga negara Asgardia.
Mereka mendapatkan siapa pun penduduk dari semua negara di bumi ini, dan hingga kini tercatat sudah mencapai lebih dari setengah juta pendudukan bumi yang mendaftarkan diri menjadi warga negara Agardia.
Setelah registrasi pertama kali di buka, ada sekitar 270 ribu dari pendudukan bumi yang mendaftarkan diri sebagai warga negara Asgardia. Warga negara Indonesia pun juga turut ikut serta mendaftarkan diri sebagai warga negara Asgardia.
Menurut informasi yang diungkap di laman resmi Asgardia, Kamis (27/7/2017), ada 5.978 WNI yang mendaftarkan diri menjadi Asgardian--julukan untuk calon warga negara tersebut.
Adapun kalau dipecah, ribuan WNI calon Asgardia yang sudah mendaftar 84 persennya yakni laki-laki, sedangkan 16 persennya yakni wanita.
Dari peta yang ada di laman web-nya, tampak persebaran pendaftar di Indonesia tersebar di kota-kota besar, menyerupai Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Bekasi, Banjarmasin, Makassar, Gorontalo, dan kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Mengacu dari laman web tersebut, ada 855 orang dari Jakarta yang mendaftarkan diri untuk menjadi penduduk Asgardia. Disusul Bandung dengan 343 orang, Surabaya sebanyak 248 orang, Tangerang sebanyak 240 orang, dan Bekasi ada 231 orang.
Asgardia Akan Menyerupai Wahana Luar Angkasa Raksasa
Untuk informasi, Asgardia tidak akan mengambil daerah di Bumi. Negara itu justru akan berlokasi di luar angkasa, dengan wilayah berupa wahana raksasa.
Walau registrasi dibuka untuk siapa pun, mereka tetap menetapkan syarat tertentu bagi yang ingin menjadi warga negara Asgardia.
Salah satunya yakni pemerintah Asgardia tidak sanggup merekrut warga negara yang enggan menyebarkan informasi data diri secara transparan. Mereka pun tidak sanggup mendaftarkan warga negara dari binatang dan robot.
Bagi yang direkrut sebagai warga, mereka akan mengantongi akta Asgardia dan resmi menjadi Asgardian, tetapi tetap mempunyai status dwi-kewarganegaraan.
Layaknya negara-negara Bumi, Asgardia juga akan membentuk pemerintahan demokrasi menurut hukum. Warga negara Asgardia pun nanti diminta untuk turut andil menunjukkan bunyi demi sistem perumusan dasar konstitusi negara tersebut.
Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari bahaya objek luar angkasa, menyerupai komet, angin ribut matahari, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Asgardia juga akan membuat ilmu pengetahuan luar angkasa ke negara-negara berkembang yang belum mempunyai akses.
Asgardia, Negara Demokratis yang Sarat dengan Teknologi
Terkait daerah tinggal, wahana Asgardia akan mengambil konsep desain futuristik, layaknya pesawat luar angkasa megah di film-film fiksi ilmiah.
Wahana tersebut sanggup menampung setidaknya 150 juta jiwa, dan dirancang oleh ahli-ahli antariksa dari Kanada, Rumania, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).
Ashurbeyli mengatakan, Asgardia diambil dari wilayah hunian para yang kuasa Nors, yakni Asgard. Nama ini juga hadir sebagai kota fiktif yang ada di film Thor.
Menurutnya, Asgardia akan menjadi wilayah yang demokratis, warga negara pun diberikan kebebasan untuk berkreasi dengan teknologi buatan mereka.
Pun demikian, masih butuh jalan panjang supaya Asgardia kesudahannya sanggup berdaulat di Tata Surya dan diakui negara-negara lain. Ke depannya, Ashurbeyli akan membawa anjuran Asgardia untuk didaftarkan menjadi sebuah negara ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Jek/Cas)
0 Response to "√ Asgardia, Negara Gres Dan Pertama Di Luar Angkasa"
Post a Comment