√ Domainesia, Hosting Terbaik Dan Murah Untuk Pemula
Saturday, 29 April 2017
Add Comment
Domainesia, Hosting Terbaik dan Murah Untuk Pemula - Membangun sebuah website profesional pastinya memerlukan layanan hosting untuk menunjang pengoperasian website tersebut. Sebetulnya sangat gampang untuk menemukan provider hosting, kau hanya perlu mengetik kata kunci "hosting" di Google maka akan muncul puluhan situs penyedia yang memperlihatkan banyak sekali layanan unggulan mereka.
Masalahnya adalah, kau mustahil berlangganan pada layanan itu satu per satu sekedar untuk mengetahui mana yang cocok dan mana yang kurang cocok. Untuk itulah review dari pengguna lain sangat menjadi bacaan wajib.
Jika kau sedang membaca goresan pena ini, mungkin kau yaitu orang yang berencana menciptakan website atau sudah mempunyai website namun tengah mencari layanan hosting yang lebih sanggup diandalkan. Well, review ini saya buat dengan sudut pandang netral sehingga evaluasi terhadap subjek sanggup dikatakan relevan.
Review kali ini akan membahas satu layanan hosting lokal berjulukan DomaiNesia. Terlepas kau pernah mendengarnya atau tidak, namun sehabis saya menelusuri lebih dalam terkait kemampuan dan fitur di dalamnya, saya menyimpulkan kalimat yang sempurna untuk hosting yang satu ini: hosting terbaik untuk pemula.
Apa yang membuatnya menerima gelar terbaik dan mengapa untuk pemula? Review berikut ini akan mengulasnya lebih dalam.
DomaiNesia didirikan pada 2009, berpusat di Yogyakarta. Saat ini telah melayani puluhan ribu customer dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Lokasi servernya berada di Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan tentunya Indonesia. Ciri khas dari situs DomaiNesia adalah tampilan bergaya modern Flat UI yang didominasi warna biru.
Tata letak situsnya terhitung snagat sederhana dan memudahkan pengguna, apalagi awam yang gres terjun ke dunia website. Hanya ada 4 sajian utama di sisi atas yang menjadi gerbang untuk mengakses layanan lainnya. Sejauh ini tidak ada kesulitan untuk mengenali lingkup interface DomaiNesia.
Client area yaitu halaman bagi pelanggan untuk mengontrol konfigurasi akun, ibarat layanan yang dipakai, informasi billing, status server, opsi bantuan, dan sebagainya. Ketika banyak situs hosting terkenal memakai tampilan mainstream ala WHMCS, DomaiNesia justru mendesain halamannya sendiri. Untuk kau yang belum tahu tampilan WHMCS, berikut screenshot-nya:
Di Client Area DomaiNesia semua sajian diletakkan di sisi kiri. Hanya terdapat sajian Services, My Domains, Billing, Support, dan Affiliate serta sajian aksesori lain di ikon plus ( + ). Sejatinya menu-menu tersebut memang yang paling sering diakses oleh pengelola website.
Walaupun saya sudah terbiasa dengan model tampilan WHMCS, tetapi harus diakui DomaiNesia berhasil mengeksekusi style Client Area yang rapi, sederhana, dan tidak rumit.
Salah satu faktor yang diperhitungkan Google untuk website yaitu kecepatannya. Di luar desain serta konten website, tugas hosting sangatlah strategis untuk hal ini. DomaiNesia memberanikan diri dengan hanya menyediakan SSD untuk keperluan hosting. Sudah bukan menjadi belakang layar lagi bahwa SSD mempunyai kecepatan read/write yang terlampau jauh dibanding pendahulunya, HDD.
Berikut yaitu perbandingan kecepatan (Response Times) salah satu hosting terkenal dengan DomaiNesia:
Di sisi lain, di samping aplikasi SSD, ada faktor lain yang juga turut ambil bab dalam performa website, yakni dukungan Cloudflare. Beruntungnya DomaiNesia sudah mengadopsi teknologi Cloudflare Railgun, fitur yang memungkinkan kompresi website hingga 99,6%. Makara untuk duduk perkara kecepatan, tampaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, DomaiNesia menyediakan server berbasis SSD di empat negara yakni Indonesia, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Lantas bagaimana dengan up-time atau durasi keaktifannya? DomaiNesia menggaransi status up-time hingga 99,9%.
Jika diakumulasikan, ini artinya kalau hosting kau mengalami down selama 2 menit atau lebih dalam sebulan, kau akan mendapatkan kredit (potongan biaya hosting) sebagai kompensasi. Jumlahnya bergantung berapa usang layanan tersebut down. Untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi halaman Terms of Service DomaiNesia.
Kenapa tidak 100% ?
Saat ini up-time yang berani dijanjikan dominan layanan yaitu 99.9%. Apakah ada yang 100%? Ada! Tapi itu "eksklusif" untuk pebisnis IT yang sangat mengharamkan website down walau hanya sedetik. Misalnya Google, Facebook, Bukalapak, Lazada, dan sebagainya. Perlu kau ketahui harganya pun hanya cocok untuk kalangan pebisnis 😜
Memangnya apa yang menciptakan hosting jadi down?
Biasanya lantaran proses maintenance atau upgrade server, untuk tujuan ini para pengguna akan diberitahu kapan dan berapa usang terjadi downtime. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi down yang tidak terencana, misal server overloaded, kerusakan hardware server, suplai listrik terputus, dan sebagainya. Status server DomaiNesia dapat kau lihat di halaman ini.
Saat terjadi down, mungkin kau akan panik dan bingung. Yap, tuangkan semua kebingunganmu pada Customer Service...
Ketika mengalami duduk perkara pada hosting, rasanya agak sulit kalau harus memperbaikinya sendiri. Untuk itulah customer service hadir untuk menjawab pertanyaan pelanggan hingga memandu keperluan teknis. DomaiNesia telah memperlihatkan opsi pertolongan lewat chat personal (di media sosial) dan tiket (di Client Area).
Waktu yang sempurna untuk "mengutak-atik" website yaitu ketika malam hari. Ketika pengunjung tengah terlelap sehingga tidak terlalu mengganggu apabila terjadi error. Lantas apakah tim pertolongan & dukungan DomaiNesia cukup mumpuni untuk beroperasi melayani pelanggannya setiap hari? Sayangnya tidak.
Tim teknisi DomaiNesia hanya beroperasi Senin hingga Jumat pukul 08.00-24.00 sementara tim customer service online setiap hari kecuali Sabtu malam. Ini artinya bagi kau yang akan memodifikasi bab penting hosting atau pun website, sebaiknya lakukan tidak lebih dari pukul 24.00 kalau masih ingin menerima bantuan.
Terlepas dari durasi support yang terbatas, namun resposibilitasnya patut diacungi jempol. Saya mencoba menghubungi CS lewat Tiket dan langsung dibalas dalam waktu kurang dari 5 menit. Tidak berbeda jauh dengan akun media umum DomaiNesia dimana menerima predikat "Sangat Tanggap" terhadap pesan-pesan yang masuk.
Mungkin kau masih absurd dengan namanya, lantaran memang hanya diusung oleh DomaiNesia . Fitur ini memudahkan para awam untuk menciptakan website, khususnya untuk platform Wordpress, Drupal, Joomla, dan Ghost. Ketika website gres diaktifkan, halamannya sudah langsung tersedia dan kau hanya perlu menentukan tampilan serta melaksanakan instalasi yang biasanya kurang dari semenit.
Instant Deploy menjadi tidak terlalu istimewa bagi yang sudah piawai menciptakan website. Tetapi bagi yang gres belajar, ini akan sangat berguna.
Apa saja jenis website yang didukung?
Dari halaman Web Apps DomaiNesia terlampir sejumlah opsi ibarat blog, toko online, forum, developer, dan sebagainya.
Untuk biaya domain umum ibarat .COM rata-rata provider mematok harga di kisaran $10 USD. Jika dikonversi ke dalam Rupiah menjadi Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per tahun tergantung kebijakan penyedia.
Kabar baiknya, DomaiNesia memberikan harga domain murah, bahkan yang paling murah sejauh ini, yakni Rp 99.000 per tahun untuk .COM. Tersedia pula domain lokal ibarat .ID seharga Rp 250.000. Sementara kalau memesan paket irit alias bundle dengan hosting, biaya domain bisa menjadi gratis. Namun perlu dicatat hanya hosting tertentu yang bisa dipaketkan dengan domain gratis.
Tidak berbeda jauh dengan domain, harga hosting terbilang cukup kompetitif. Paket hosting Lite contohnya dibanderol Rp 8.000 per bulan, sudah sangat terjangkau untuk kau yang ingin memulai mengolah website atau pelajar/mahasiswa yang tengah mengerjakan proyek dari pengajar. Sementara untuk keperluan bisnis mematok harga mulai Rp 80.000 per bulannya.
Dari ringkasan di atas sanggup dikatakan bahwa DomaiNesia berhasil menekan biaya domain dan hosting semoga tetap relevan dengan kondisi ekonomi. Termasuk pelajar yang hanya mengandalkan uang jajan tampaknya tidak akan kesulitan untuk menyewa hosting disini.
DomaiNesia baik dari sisi yang terlihat (tampilan) maupun sisi yang tidak terlihat (server) sangat kompak menyampaikan performa terbaik bagi para penggunanya. Terlebih lagi untuk pemula, tampilan situsnya tidak dijejali banyak sajian dan tautan. Cukup beberapa sajian dasar namun menjadi gerbang untuk mengakses layanan lain. Mulai dari tampilan utama situs, halaman bantuan, hingga Client Area digarap secara serius untuk memastikan penggunanya bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Dari sektor biaya, DomaiNesia memberikan harga domain dan hosting murah yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, dengan patokan biaya tersebut rasanya akan sangat sulit menemukan tandingannya, apalagi dengan teknologi SSD. Soal kecepatan dan performa tidak ada yang perlu diragukan terhadap provider ini.
Customer service yang responsif dan ramah akan selalu menjadi daerah para pengelola website untuk berkeluh-kesah menceritakan duduk perkara hosting yang tengah dihadapinya. Namun sayang mereka tidak hadir setiap waktu sehingga mau tidak mau pengguna harus menyesuaikan aktivitas "utak-atik" website dengan jam operasi tim teknisi.
KELEBIHAN
Terlepas dari judul review ini menyampaikan bahwa DomaiNesia cocok untuk pemula, namun tidak ada fitur expert yang dihilangkan disini. Albert Einstein pernah berkata "make everything simple but not simpler". Jika kau tidak bisa memahami kutipan si jenius tersebut, kau bisa melihat referensi penerapannya pada DomaiNesia .
Catatan penulis: Saya sudah usang memakai layanan hosting lain. Ketika menerima anjuran untuk me-review DomaiNesia, saya menyetujuinya dan mulai melaksanakan review. Singkat dongeng saya menyadari bahwa layanan hosting ini tampaknya lebih baik dan lebih murah dari yang saya gunakan sekarang. Jadi, kalau ditanya apakah saya akan melaksanakan migrasi hosting? Jawabannya, sangat mungkin!
Bagaimana menurutmu sendiri? Apakah tertarik untuk mulai membangun website memakai DomaiNesia? Atau sudah memakai DomaiNesia? Tulis komentarmu disini 🙂
Sumber: https://android-itekno.blogspot.comhttps://android-itekno.blogspot.com/search?q=
Masalahnya adalah, kau mustahil berlangganan pada layanan itu satu per satu sekedar untuk mengetahui mana yang cocok dan mana yang kurang cocok. Untuk itulah review dari pengguna lain sangat menjadi bacaan wajib.
Jika kau sedang membaca goresan pena ini, mungkin kau yaitu orang yang berencana menciptakan website atau sudah mempunyai website namun tengah mencari layanan hosting yang lebih sanggup diandalkan. Well, review ini saya buat dengan sudut pandang netral sehingga evaluasi terhadap subjek sanggup dikatakan relevan.
Review kali ini akan membahas satu layanan hosting lokal berjulukan DomaiNesia. Terlepas kau pernah mendengarnya atau tidak, namun sehabis saya menelusuri lebih dalam terkait kemampuan dan fitur di dalamnya, saya menyimpulkan kalimat yang sempurna untuk hosting yang satu ini: hosting terbaik untuk pemula.
Apa yang membuatnya menerima gelar terbaik dan mengapa untuk pemula? Review berikut ini akan mengulasnya lebih dalam.
Review DomaiNesia: Hosting Terbaik untuk Pemula
Kesan Pertama
Tema latar website berubah-ubah sesuai waktu: pagi, siang, sore, dan malam |
DomaiNesia didirikan pada 2009, berpusat di Yogyakarta. Saat ini telah melayani puluhan ribu customer dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Lokasi servernya berada di Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan tentunya Indonesia. Ciri khas dari situs DomaiNesia adalah tampilan bergaya modern Flat UI yang didominasi warna biru.
Tata letak situsnya terhitung snagat sederhana dan memudahkan pengguna, apalagi awam yang gres terjun ke dunia website. Hanya ada 4 sajian utama di sisi atas yang menjadi gerbang untuk mengakses layanan lainnya. Sejauh ini tidak ada kesulitan untuk mengenali lingkup interface DomaiNesia.
Tampilan Client Area
Client Area di DomaiNesia sangat minimalis |
Client area yaitu halaman bagi pelanggan untuk mengontrol konfigurasi akun, ibarat layanan yang dipakai, informasi billing, status server, opsi bantuan, dan sebagainya. Ketika banyak situs hosting terkenal memakai tampilan mainstream ala WHMCS, DomaiNesia justru mendesain halamannya sendiri. Untuk kau yang belum tahu tampilan WHMCS, berikut screenshot-nya:
WHMCS sudah mendunia, tetapi visualnya terlalu kompleks |
Di Client Area DomaiNesia semua sajian diletakkan di sisi kiri. Hanya terdapat sajian Services, My Domains, Billing, Support, dan Affiliate serta sajian aksesori lain di ikon plus ( + ). Sejatinya menu-menu tersebut memang yang paling sering diakses oleh pengelola website.
Walaupun saya sudah terbiasa dengan model tampilan WHMCS, tetapi harus diakui DomaiNesia berhasil mengeksekusi style Client Area yang rapi, sederhana, dan tidak rumit.
Kecepatan
Data dari Google yang memperlihatkan bahwa situs dengan kecepatan yang baik lebih diperhatikan mesin pencari |
Salah satu faktor yang diperhitungkan Google untuk website yaitu kecepatannya. Di luar desain serta konten website, tugas hosting sangatlah strategis untuk hal ini. DomaiNesia memberanikan diri dengan hanya menyediakan SSD untuk keperluan hosting. Sudah bukan menjadi belakang layar lagi bahwa SSD mempunyai kecepatan read/write yang terlampau jauh dibanding pendahulunya, HDD.
Berikut yaitu perbandingan kecepatan (Response Times) salah satu hosting terkenal dengan DomaiNesia:
Kecepatan salah satu provider hosting dari luar negeri |
Performa kecepatan DomaiNesia |
Di sisi lain, di samping aplikasi SSD, ada faktor lain yang juga turut ambil bab dalam performa website, yakni dukungan Cloudflare. Beruntungnya DomaiNesia sudah mengadopsi teknologi Cloudflare Railgun, fitur yang memungkinkan kompresi website hingga 99,6%. Makara untuk duduk perkara kecepatan, tampaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Status Server
99% up-time? Apa maksudnya ini? |
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, DomaiNesia menyediakan server berbasis SSD di empat negara yakni Indonesia, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Lantas bagaimana dengan up-time atau durasi keaktifannya? DomaiNesia menggaransi status up-time hingga 99,9%.
Jika diakumulasikan, ini artinya kalau hosting kau mengalami down selama 2 menit atau lebih dalam sebulan, kau akan mendapatkan kredit (potongan biaya hosting) sebagai kompensasi. Jumlahnya bergantung berapa usang layanan tersebut down. Untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi halaman Terms of Service DomaiNesia.
Kenapa tidak 100% ?
Saat ini up-time yang berani dijanjikan dominan layanan yaitu 99.9%. Apakah ada yang 100%? Ada! Tapi itu "eksklusif" untuk pebisnis IT yang sangat mengharamkan website down walau hanya sedetik. Misalnya Google, Facebook, Bukalapak, Lazada, dan sebagainya. Perlu kau ketahui harganya pun hanya cocok untuk kalangan pebisnis 😜
Memangnya apa yang menciptakan hosting jadi down?
Biasanya lantaran proses maintenance atau upgrade server, untuk tujuan ini para pengguna akan diberitahu kapan dan berapa usang terjadi downtime. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi down yang tidak terencana, misal server overloaded, kerusakan hardware server, suplai listrik terputus, dan sebagainya. Status server DomaiNesia dapat kau lihat di halaman ini.
Saat terjadi down, mungkin kau akan panik dan bingung. Yap, tuangkan semua kebingunganmu pada Customer Service...
Bantuan & Dukungan
Dalam waktu kurang dari 5 menit sudah dibalas |
Ketika mengalami duduk perkara pada hosting, rasanya agak sulit kalau harus memperbaikinya sendiri. Untuk itulah customer service hadir untuk menjawab pertanyaan pelanggan hingga memandu keperluan teknis. DomaiNesia telah memperlihatkan opsi pertolongan lewat chat personal (di media sosial) dan tiket (di Client Area).
Waktu yang sempurna untuk "mengutak-atik" website yaitu ketika malam hari. Ketika pengunjung tengah terlelap sehingga tidak terlalu mengganggu apabila terjadi error. Lantas apakah tim pertolongan & dukungan DomaiNesia cukup mumpuni untuk beroperasi melayani pelanggannya setiap hari? Sayangnya tidak.
Tim teknisi DomaiNesia hanya beroperasi Senin hingga Jumat pukul 08.00-24.00 sementara tim customer service online setiap hari kecuali Sabtu malam. Ini artinya bagi kau yang akan memodifikasi bab penting hosting atau pun website, sebaiknya lakukan tidak lebih dari pukul 24.00 kalau masih ingin menerima bantuan.
Terlepas dari durasi support yang terbatas, namun resposibilitasnya patut diacungi jempol. Saya mencoba menghubungi CS lewat Tiket dan langsung dibalas dalam waktu kurang dari 5 menit. Tidak berbeda jauh dengan akun media umum DomaiNesia dimana menerima predikat "Sangat Tanggap" terhadap pesan-pesan yang masuk.
Fitur Unggulan: Instant Deploy
Mungkin kau masih absurd dengan namanya, lantaran memang hanya diusung oleh DomaiNesia . Fitur ini memudahkan para awam untuk menciptakan website, khususnya untuk platform Wordpress, Drupal, Joomla, dan Ghost. Ketika website gres diaktifkan, halamannya sudah langsung tersedia dan kau hanya perlu menentukan tampilan serta melaksanakan instalasi yang biasanya kurang dari semenit.
Instant Deploy menjadi tidak terlalu istimewa bagi yang sudah piawai menciptakan website. Tetapi bagi yang gres belajar, ini akan sangat berguna.
Tampilan website "kosong" dengan Instant Deploy |
Apa saja jenis website yang didukung?
Dari halaman Web Apps DomaiNesia terlampir sejumlah opsi ibarat blog, toko online, forum, developer, dan sebagainya.
Harga
Harga domain di DomaiNesia |
Untuk biaya domain umum ibarat .COM rata-rata provider mematok harga di kisaran $10 USD. Jika dikonversi ke dalam Rupiah menjadi Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per tahun tergantung kebijakan penyedia.
Kabar baiknya, DomaiNesia memberikan harga domain murah, bahkan yang paling murah sejauh ini, yakni Rp 99.000 per tahun untuk .COM. Tersedia pula domain lokal ibarat .ID seharga Rp 250.000. Sementara kalau memesan paket irit alias bundle dengan hosting, biaya domain bisa menjadi gratis. Namun perlu dicatat hanya hosting tertentu yang bisa dipaketkan dengan domain gratis.
Empat paket hosting dari delapan yang tersedia |
Tidak berbeda jauh dengan domain, harga hosting terbilang cukup kompetitif. Paket hosting Lite contohnya dibanderol Rp 8.000 per bulan, sudah sangat terjangkau untuk kau yang ingin memulai mengolah website atau pelajar/mahasiswa yang tengah mengerjakan proyek dari pengajar. Sementara untuk keperluan bisnis mematok harga mulai Rp 80.000 per bulannya.
Dari ringkasan di atas sanggup dikatakan bahwa DomaiNesia berhasil menekan biaya domain dan hosting semoga tetap relevan dengan kondisi ekonomi. Termasuk pelajar yang hanya mengandalkan uang jajan tampaknya tidak akan kesulitan untuk menyewa hosting disini.
Kesimpulan
This is not a promotional meme, but it actually my opinion to consider for migration after do a review for DomaiNesia |
DomaiNesia baik dari sisi yang terlihat (tampilan) maupun sisi yang tidak terlihat (server) sangat kompak menyampaikan performa terbaik bagi para penggunanya. Terlebih lagi untuk pemula, tampilan situsnya tidak dijejali banyak sajian dan tautan. Cukup beberapa sajian dasar namun menjadi gerbang untuk mengakses layanan lain. Mulai dari tampilan utama situs, halaman bantuan, hingga Client Area digarap secara serius untuk memastikan penggunanya bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Dari sektor biaya, DomaiNesia memberikan harga domain dan hosting murah yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, dengan patokan biaya tersebut rasanya akan sangat sulit menemukan tandingannya, apalagi dengan teknologi SSD. Soal kecepatan dan performa tidak ada yang perlu diragukan terhadap provider ini.
Customer service yang responsif dan ramah akan selalu menjadi daerah para pengelola website untuk berkeluh-kesah menceritakan duduk perkara hosting yang tengah dihadapinya. Namun sayang mereka tidak hadir setiap waktu sehingga mau tidak mau pengguna harus menyesuaikan aktivitas "utak-atik" website dengan jam operasi tim teknisi.
KELEBIHAN
- Harga yang kompetitif
- Performa SSD
- Instant Deploy
- Customer Service sangat tanggap
KEKURANGAN
- Jam kerja tim teknisi terbatas
NILAI: 4.7/5
***
Terlepas dari judul review ini menyampaikan bahwa DomaiNesia cocok untuk pemula, namun tidak ada fitur expert yang dihilangkan disini. Albert Einstein pernah berkata "make everything simple but not simpler". Jika kau tidak bisa memahami kutipan si jenius tersebut, kau bisa melihat referensi penerapannya pada DomaiNesia .
Catatan penulis: Saya sudah usang memakai layanan hosting lain. Ketika menerima anjuran untuk me-review DomaiNesia, saya menyetujuinya dan mulai melaksanakan review. Singkat dongeng saya menyadari bahwa layanan hosting ini tampaknya lebih baik dan lebih murah dari yang saya gunakan sekarang. Jadi, kalau ditanya apakah saya akan melaksanakan migrasi hosting? Jawabannya, sangat mungkin!
Bagaimana menurutmu sendiri? Apakah tertarik untuk mulai membangun website memakai DomaiNesia? Atau sudah memakai DomaiNesia? Tulis komentarmu disini 🙂
Sumber: https://android-itekno.blogspot.comhttps://android-itekno.blogspot.com/search?q=
0 Response to "√ Domainesia, Hosting Terbaik Dan Murah Untuk Pemula"
Post a Comment