√ Harga Sembako Di Indonesia Timur Turun 20 Persen Alasannya Ialah Tol Laut
Thursday, 23 March 2017
Add Comment
Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Rektor ITS Joni Hermana bersinergi memacu agenda Tol Laut dengan penemuan teknologi perkapalan dan kemaritiman. Tol bahari sudah bisa menurunkan harga kebutuhan pokok hingga 20 persen di Indonesia timur.
Kerja sama Kemenhub dan ITS tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menhub dan Rektor ITS pada simpulan pekan ini di Gedung Rektorat Ruang Senat ITS, Surabaya.
"Program Tol Laut untuk angkutan barang di bahari telah sanggup menurunkan harga kebutuhan pokok di Indonesia bab timur hingga 20 persen, namun akan terus kita perbaiki mengingat diakui masih ada kekurangan," kata Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (12/11/2017).
Adapun implementasi dari kolaborasi itu ialah dibutuhkan bisa mengatasi aspek teknis, teknologi, dan lainnya dalam upaya kelancaran angkutan barang, untuk mengurangi disparitas harga di daerah Timur.
Selain itu, disampaikan simpul pelabuhan angkutan barang menuju daerah timur lebih banyak di Surabaya, dari 13 lintasan angkutan barang di laut, 11 lintasan melalui Pelabuhan Tg Perak Surabaya, dan hanya dua lintasan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pada kesempatan yang sama, Joni Hermana, Rektor ITS menyampaikan bahwa dikala ini, ITS dituntut sebagai distributor perubahan untuk senantiasa menyebarkan dan membuat penemuan dan kreativitas dalam mendorong aspek kebijakan maritim dan perkapalan sebagai sumbangsih dan partisipasi pembangunan nasional.
"Penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenhub, memotivasi kami untuk terus meningkatkan penemuan-penemuan yang nantinya sanggup dikerjasamakan dengan Kementerian Perhubungan yang lebih teknis, bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud faktual ITS yang hari ini berulang tahun ke-57," papar Joni.
Dalam agenda tersebut Wakil Rektor 4 Bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan Hubungan Internasional Ketut Buda Artana memaparkan beberapa teknologi penemuan ITS yang ditawarkan potensi kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan.
Potensi kolaborasi tersebut antara lain moda transportasi darat, menyerupai scooter electric, multi purpose car dan sistem monitoring ketinggian kendaraan angkut pada jembatan timbang.
Untuk moda transportasi Laut ada standar perhitungan konsesi pelabuhan, freight calculator, pengembangan floating infrastruktur, kapal 3 in 1, kapal ternak dan peti kemas lipat, dan aplikasi keselamatan kapal dan bangunan laut, sedangkan moda transportasi perkeretapian agenda National Ship Design and Engineering Center-ITS (NASDEC), eksterior dan interior design untuk airport railink service Bandara Soekarno-Hatta, monorail dan tramway for Surabaya Metropolitan, locomotive CC300 dan simulasi penjadwalan MRT, trem dan double track. (Yas)
liputan6.com
Kerja sama Kemenhub dan ITS tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menhub dan Rektor ITS pada simpulan pekan ini di Gedung Rektorat Ruang Senat ITS, Surabaya.
"Program Tol Laut untuk angkutan barang di bahari telah sanggup menurunkan harga kebutuhan pokok di Indonesia bab timur hingga 20 persen, namun akan terus kita perbaiki mengingat diakui masih ada kekurangan," kata Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (12/11/2017).
Adapun implementasi dari kolaborasi itu ialah dibutuhkan bisa mengatasi aspek teknis, teknologi, dan lainnya dalam upaya kelancaran angkutan barang, untuk mengurangi disparitas harga di daerah Timur.
Selain itu, disampaikan simpul pelabuhan angkutan barang menuju daerah timur lebih banyak di Surabaya, dari 13 lintasan angkutan barang di laut, 11 lintasan melalui Pelabuhan Tg Perak Surabaya, dan hanya dua lintasan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pada kesempatan yang sama, Joni Hermana, Rektor ITS menyampaikan bahwa dikala ini, ITS dituntut sebagai distributor perubahan untuk senantiasa menyebarkan dan membuat penemuan dan kreativitas dalam mendorong aspek kebijakan maritim dan perkapalan sebagai sumbangsih dan partisipasi pembangunan nasional.
"Penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenhub, memotivasi kami untuk terus meningkatkan penemuan-penemuan yang nantinya sanggup dikerjasamakan dengan Kementerian Perhubungan yang lebih teknis, bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud faktual ITS yang hari ini berulang tahun ke-57," papar Joni.
Dalam agenda tersebut Wakil Rektor 4 Bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan Hubungan Internasional Ketut Buda Artana memaparkan beberapa teknologi penemuan ITS yang ditawarkan potensi kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan.
Potensi kolaborasi tersebut antara lain moda transportasi darat, menyerupai scooter electric, multi purpose car dan sistem monitoring ketinggian kendaraan angkut pada jembatan timbang.
Untuk moda transportasi Laut ada standar perhitungan konsesi pelabuhan, freight calculator, pengembangan floating infrastruktur, kapal 3 in 1, kapal ternak dan peti kemas lipat, dan aplikasi keselamatan kapal dan bangunan laut, sedangkan moda transportasi perkeretapian agenda National Ship Design and Engineering Center-ITS (NASDEC), eksterior dan interior design untuk airport railink service Bandara Soekarno-Hatta, monorail dan tramway for Surabaya Metropolitan, locomotive CC300 dan simulasi penjadwalan MRT, trem dan double track. (Yas)
0 Response to "√ Harga Sembako Di Indonesia Timur Turun 20 Persen Alasannya Ialah Tol Laut"
Post a Comment