√ Oppo Patenkan Layar Lipat Di Smartphone Terbarunya, Menyerupai Apa Sih Bentuknya? Simak Ulasannya
Monday, 29 August 2016
Add Comment
Dikabarkan akan menyusul jejak ZTE, Samsung, serta Huawei Oppo telah siap merilis smartphone lipat miliknya. Kabarnya sehabis perusahaan selular asal China tsb kedapatan mendaftarkan hak paten atas desain smartphone lipat mereka di Tiongkok. Berbeda halnya dengan smartphone lipat ZTE, kali ini Oppo akan mendaftarkan layar yang sanggup ditekuk. Seperti halnya yang sanggup anda lihat, sekitar 35 atau 25 % pada bab atas layar yang bisa dilipat ke arah depan ataupun belakang. Tampak di bab atas layar terdapat sebuah modul kamera yang sanggup dijadikan kamera depan dan juga sanggup berfungsi sebagai kamera belakang pada ketika dilipat.
Sekedar gosip saja, bahwa Oppo bukan pertama sekali menghadirkan fitur kamera yang serupa di smartphone miliknya. Di tahun 2013, perusahaan itu juga sempat meluncurkan Oppo N1 yang juga mempunyai modul kamera yang sanggup diputar sampai 206 derajat. Masih belum terang ada kabar mengenai hak paten tsb apakah Oppo akan mulai mewujudkan bentuk smartphone yang akan siap dipasarkan secara global atau hanya sebatas mendaftarkan hak patennya ke dalam konsep semata. Yang jelas, beberapa vendor smartphone akan mulai merubah rencana mereka ke arah konsep smartphone lipat ini, sehabis sebelumnya ZTE telah meluncurkan smartphone lipat pertamanya yang berjulukan Axon M.
Hadir dalam bentuk dua layar yang tersambung oleh engsel, kedua layar tersebut berukuran 5,2 Inci sanggup difungsikan secara terpisah atau saling melengkapi satu sama lain. Keberadaan engsel ini memudahkan penggunanya untuk membuka atau melipat layar, sehingga pada ketika dibuka,layar Axon M secara menyeluruh sanggup seukuran sebuah tablet. Di dalam soal performa nya, Axon M didukung oleh Snapdragon 821 dan RAM 4GB.
ZTE juga menyampaikan bahwa kemampuan yang ditunjang oleh fitur split screen yang ada di dalam android. Perusahaan tsb juga memastikan bahwa sebagian besar aplikasi terkenal yang ada di android sanggup bekerja dalam modus terbaru yang telah ditawarkan. Keberadaan dua layar ini tidak akan menghipnotis konsumsi baterai perangkat. ZTE menuturkan bahwa baterainya berkapasitas 3.180 mAh yang didesain untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Mengingat perangkat ini hadir dengan desain terbaru, ada sebuah konsekuensi dari penggunaannya, perangkat ini mempunyai ketebalan dan berat dari perangkat biasanya. Namun, sayangnya ZTE belum sanggup membeberkan harga dari perangkat ini dan ketersediaannya secara global, berdasarkan kabar ZTE akan menyiapkan perangkat ini dipasaran Amerika Serikat dan Jepang menjelang tamat tahun 2017.
Sekedar gosip saja, bahwa Oppo bukan pertama sekali menghadirkan fitur kamera yang serupa di smartphone miliknya. Di tahun 2013, perusahaan itu juga sempat meluncurkan Oppo N1 yang juga mempunyai modul kamera yang sanggup diputar sampai 206 derajat. Masih belum terang ada kabar mengenai hak paten tsb apakah Oppo akan mulai mewujudkan bentuk smartphone yang akan siap dipasarkan secara global atau hanya sebatas mendaftarkan hak patennya ke dalam konsep semata. Yang jelas, beberapa vendor smartphone akan mulai merubah rencana mereka ke arah konsep smartphone lipat ini, sehabis sebelumnya ZTE telah meluncurkan smartphone lipat pertamanya yang berjulukan Axon M.
Hadir dalam bentuk dua layar yang tersambung oleh engsel, kedua layar tersebut berukuran 5,2 Inci sanggup difungsikan secara terpisah atau saling melengkapi satu sama lain. Keberadaan engsel ini memudahkan penggunanya untuk membuka atau melipat layar, sehingga pada ketika dibuka,layar Axon M secara menyeluruh sanggup seukuran sebuah tablet. Di dalam soal performa nya, Axon M didukung oleh Snapdragon 821 dan RAM 4GB.
Baca Juga
ZTE juga menyampaikan bahwa kemampuan yang ditunjang oleh fitur split screen yang ada di dalam android. Perusahaan tsb juga memastikan bahwa sebagian besar aplikasi terkenal yang ada di android sanggup bekerja dalam modus terbaru yang telah ditawarkan. Keberadaan dua layar ini tidak akan menghipnotis konsumsi baterai perangkat. ZTE menuturkan bahwa baterainya berkapasitas 3.180 mAh yang didesain untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Mengingat perangkat ini hadir dengan desain terbaru, ada sebuah konsekuensi dari penggunaannya, perangkat ini mempunyai ketebalan dan berat dari perangkat biasanya. Namun, sayangnya ZTE belum sanggup membeberkan harga dari perangkat ini dan ketersediaannya secara global, berdasarkan kabar ZTE akan menyiapkan perangkat ini dipasaran Amerika Serikat dan Jepang menjelang tamat tahun 2017.
0 Response to "√ Oppo Patenkan Layar Lipat Di Smartphone Terbarunya, Menyerupai Apa Sih Bentuknya? Simak Ulasannya"
Post a Comment